Happy Reading. !!!
Bell pulang sekolah pun telah berbunyi, dan para murid disekolah itupun berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah mereka, berbeda dengan Tian dkk yang sudah janjian untuk latihan musik hari ini, kini disisi lain Chika yang hendak akan pulang pun dicegah oleh Eli.
"Chik, jangan pulang dulu, kita mau ngomong sama lu" ucap Eli yang mencegah Chika yang ingin berjalan meninggalkan kelas.
"Apaan, ada apa?" tanya Chika yang bingung, karna dicegah oleh Eli.
"Udahhhh, duduk dulu dong rileks" ucap Eli kepada Chika, kini Chika pun menuruti perkataan Eli.
"Jadi gini Chik kit-" ucap Eli yang belum selesai malah dipotong oleh Chika.
"Apaan cepetan, gw ada jadwal pemotretan hari ini" ucap Chika yang memotong ucapan Eli.
"SABAR NAPE WAHH, orang belom selesai ngomong main potong aje" ucap Eli yang ngegas dan sedikit menaikan nada bicaranya.
"Sabar Li, sabar" ucap Ashel yang mengusap punggung Eli sambil menenangkan Eli.
"Buruan cepetan" saut Chika dengan nada jutek.
"Uuuuhhhhhh, lama² gw krawuk luh yaa" ucap Eli yang gemas ingin menerkam Chika.
"Udahhh Chik dengerin dulu, ayo Li jelasin" timpal Ashel, Chika pun lalu diam dan duduk sambil menyilangkan kedua tangannya diatas perut.
"Dengerin gw ngomong, jangan lu potang-potong aje, jadi gini, gw sama Ashel, Indah gak diajak karna dia ngga mau, kita berdua mau kasih tantangan ke elu tapi berkedok taruhan, jadi tantangan + taruhan" ucap Eli yang lagi² dipotong oleh Chika.
"Haaa, maksud?" potong Chika yang ngga mengerti ucapan dari Eli.
"Udah Chik, dengerin dulu ah" timpal Ashel yang lama² juga ikutan kesel, karna Chika main potong pembicaraan orang tanpa mendengarkan sampai selesai.
"Yaudah lanjut" ucap Chika yang menyuruh Eli untuk melanjutkan penjelasannya.
"Sabar Eli, sabar, yok dikuatin yok sabarnya" ucap Eli yang mengelus dadanya.
"Jadi kita mau kasih tantangan ke elo sambil taruhan, tantangannya adalah, lo harus deketin si Christian² itu selama 4 bulan ini, dimulai dari bulan Agustus sampai November ini. Dan puncaknya adalah di Desember, entah lo atau Tian itu harus saling menyatakan perasaannya, gw sama Ashel taruhan masing² dari kita itu adalah 10jt per orang, nah lumayan kan dapet 20jt. Tapi itu ga gampang, selama perjalanan 4 bulan ini lo harus pdkt sama dia, tapi kalo lo udah nyerah duluan atau lo ga kuat ditengah-tengah jalan, berarti lo udah gagal, dan lo harus bayar ke kita 2x lipat, daannn ketika lo berhasil melewati 4 bulan ini selama pdkt, tapi lo gagal dibulan Desember ketika sesi menyatakan perasaan itu sama aja hitungannya lo gagal, dan ketika lo berhasil melewati semua dari 4 bulan pdkt dan lo dibulan Desember jadian sama Tian berarti lo menang, dan uang ini langsung otomatis masuk ke rekening lu, jadi gimana nona Chika?" jelas Eli kepada Chika dan sekarang mulai bertanya kepada Chika sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Lo semua gila ya, gak, gw gaakan gamau" tolak Chika dengan tegas setelah mendengarkan penjelasan dari Eli.
"Bukannya lo akhir² ini suka ya sama Tian, kelihatan jelas Chik, lo mau menghindar dengan alesan apa lagi" timpal Ashel kepada Chika.
"Terus gw harus ngemis gitu ke dia, gw mah ogah" ucap Chika dengan penuh gengsi.
"Gw ga bilang lo harus ngemis Chik, tapi lo harus berusaha, dia juga gaakan buta matanya, pasti dia akan lihat perjuangan lo, dan gw percaya pasti ada timbal balik dari dia, dan lo juga harus tau, cowok sekelas Tian itu yang deketin bukan 1 / 2 orang aja, tapi cewek 1 sekolah ini pada rebutan buat dapetin Tian, sekarang itu sih terserah lo ya mau atau ngga, itu kan tergantung dari lo, mau terima tantangan dari kita oke, kalo ngga ya gapapa simpel kan" jelas Eli kepada Chika, Chika pun hanya bisa diam dan bergelut dalam pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE OF JOURNEY (END)
RomanceMenceritakan kehidupan sehari-hari Christian atau bisa disebut dengan Tian, gimana kah kisah Tian dalam menjalani kehidupannya dengan penuh warna, saksikan terus perjalanannya. . . . . . . . . . . . . Cerita ini memang aku buat sedikit berbeda darip...