Chapter 58.

590 85 31
                                    

Happy Reading. !!!
Ingat ini hanya Fiksi. !!!




















Minggu demi minggu pun terus berganti, setelah kembalinya Aran disekolah itu, kini hubungan Christian dan Chika pun mulai retak, dan semua itu disebabkan oleh kehadiran Aran kembali. Hubungan Aran serta Chika pun juga bisa dibilang lumayan membaik, bahkan sampai saat ini, Chika pun sering keluar bersama Aran diam², tanpa sepengetahuan dari Tian. Tanpa disadari Chika, kurang 5 hari lagi, Tian pun akan berangkat ke Jepang, untuk melaksanakan Olimpiade bahasa Inggris tingkat Nasional, dan sebelum Tian berangkat, Tian pun berencana ingin menghabiskan waktunya bersama sang kekasih. Dan di pagi hari ini, Tian pun telah berada dikediaman Chika, tentunya, Tian pun ingin menjemput sang kekasih, untuk berangkat bersama ke sekolah.






"Lohh Tian!!! kenapa nak kesini" ucap tante Aya yang bertanya kepada Tian, kenapa dirinya berada dirumahnya saat ini.

"Mau jemput Chika tante, Chikanya ada??" ucap Tian yang menjawab ucapan tante Aya dengan sopan, dan kini dirinya pun juga bertanya, apakah Chika masih ada dirumah.

"Loh, barusan aja Chika berangkat sama temannya" ucap tante Aya yang memberitahukan kepada Tian, bahwa Chika baru saja berangkat, tiba² Pucho pun datang menghampiri istrinya yang sedang ngobrol dengan seseorang.

"Siapa mi??" ucap Pucho yang bertanya kepada istrinya, siapakah orang yang dia ajak ngobrol itu, lalu Aya pun menoleh kebelakang, dan didapati sang suami yang berjalan kearahnya.

"Ini loh pi, ada Tian, dia mau njemput Chika, tapi anaknya baru saja berangkat sama temennya" ucap Aya yang menjelaskan kepada suaminya, sementara disisi Tian pun kini dirinya merasa bingung, siapa yang menjemputnya pagi² gini.

"Emang kamu ga diberitahu sama Chika Tian??" ucap om Pucho yang kini bertanya kepada Tian, Tian yang tak ingin menjadi masalah pun akhirnya berani berbohong dihadapan kedua orang tua Chika.

"Aduhhh, lupa aku om, semalem aku ga ngechek hp, karna sangking sibuk persiapan buat Olimpiade, yaudah kalo gitu saya berangkat dulu ya om, takut telat hehehe, mari om ,tante" ucap Tian yang berpura-pura kelupaan, dan kini dirinya pun langsung berpamitan kepada kedua orang tua Chika, dan tak lupa juga Tian kini bersalaman kepada kedua orang tua pacarnya itu.

"Hati² ya sayang" ucap tante Aya yang memberi pesan kepada Tian, dan Tian pun mengangguk saja, dan langsung bergegas keluar dari halaman rumah Chika.

*Aran lagi, Aran lagi* batin Tian yang sudah menduga bahwa Chika kini berangkat bersama mantannya itu. Dan dari kejauhan, ada mata yang sedang memperhatikan Tian dari atas.

"Hadehhhh, kasian gw lihat lo Tian, cowok sebaik lo, setulus lo, bisa²nya Chika sia²in lo" ucap Kevin dari balkon rumahnya yang berada dilantai dua, dan kini dirinya merasa heran kepada adiknya itu, kenapa bisa²nya dia menyia-nyiakan cowok sebaik Christian.
















Skipp.
















Saat ini, Tian pun telah berada di sekolah, dan kini dirinya pun berjalan menyusuri koridor sekolah, tiba² ada beberapa anak cewek yang menghampirinya. Yapp, semenjak ada berita yang mengenai keretakan hubungan antara Tian dan Chika, karna disebabkan oleh kehadiran Aran, kini para cewe² disekolah itupun mulai mengejar-ngejar Tian kembali. Tian yang hari ini kurang bersemangat pun hanya bisa pasrah, ketika para cewe² mengerumuninya, dan tiba² ada suara dari belakang yang membuat mereka menoleh kearah sumber suara.






"WIU-WIU-WIUUUUU, bubar-bubar-bubaaarrrrr" ucap Zee yang menirukan suara sirine mobil polisi, dan berniat membubarkan para gadis², yang sedang mengerumuni sahabatnya itu.

LIFE OF JOURNEY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang