Chapter 50.

632 64 8
                                    

Happy Reading. !!!
Ingat ini hanya Fiksi.!!!













Sebelum terjadinya insiden.














Setelah Tian dkk selesai manggung, kini mereka semua pun berkumpul di area parkiran mobil, kenapa mereka tidak kumpul ditempat lain, atau diruang musik?? jawabannya adalah, mereka lebih memilih tempat dimana mereka bisa bersantai, dan lebih bebas dari kejaran para cewe² yang ingin sekedar meminta berfoto, lebih khususnya sih si Tian ini, karna baru saja turun dari atas panggung, dan berjalan menuju ruang musik, dia sudah dikerumuni oleh para cewe², untung ada Chika yang cepat datang, dan membawanya pergi dari situ.






"Ihhhh, pacar aku keren bangettt" ucap Chika yang kini memeluk pacarnya tersebut, dan Tian pun hanya tertawa saja, sambil mengelus pucuk kepala Chika dengan lembut.

"Iya wehh, kalian tadi tampil keren banget" timpal Ashel yang kini berbicara sambil dirangkul dari pinggir oleh Aldo.

"Sayang, tadi lagunya siapa?? kok aku ngga pernah denger" ucap Chika yang bertanya kepada pacarnya itu, dan kini Chika pun juga berada di rangkulan sang pacar.

"Itu semua lagu alm papa aku hehehe" ucap Tian yang menanggapi pertanyaan Chika, sambil menoleh dan tersenyum kearahnya.

"Ihh, papa kamu vokalis juga??" ucap Chika yang bertanya lagi, dan kini menatap Tian dengan penasaran.

"Bukan, papa aku tuh--" ucap Tian yang kini menjelaskan semuanya kepada Chika, dan tentu saja, kini mereka semua pun ikut mendengarkan penjelasan dari Tian.

"Ohhh gitu toh, ihhh papa kamu keren dehh, aku juga mau lihat vidio rekamannya dong nanti" ucap Chika yang meminta kepada pacarnya, untuk melihat rekaman asli dari vidio alm papanya Tian itu, dan Tian pun mengangguk saja sebagai jawabannya.

"Ehh gyus, ke kantin yokk, haus nihh" saut Eli yang mengajak gengnya untuk pergi ke kantin, karna dirinya merasakan kekeringan di tenggorokannya.

"Sayang, mau titip apa??" ucap Chika yang bertanya kepada Tian, apakah dia mau menitip sesuatu.

"Air putih aja yang" jawab Tian kepada Chika, yang menitip air putih, dan Chika pun mengangguk paham. Setelah geng Chika udah pergi, kini Tian dkk pun melanjutkan ngobrol² santainya.






Kini Tian dkk pun membahas tentang liburan sekolah yang akan tiba, di tengah² pembahasan, tiba² Tian pun dipeluk oleh tante Veranda sambil menangis, Tian pun merasa bingung dengan kejadian ini, dan dia juga bingung harus melakukan apa. Sementara Zee, Aldo, Oniel, dan Ariel yang melihat kejadian itu pun dibuat bingung + penasaran dengan apa yang dilakukan oleh mamanya Gita itu, dari sedikit kejauhan terdengar lah suara dari seseorang ibu², yang sepertinya menahan amarahnya.






"Lepass!!!" ucap datar Melody dari belakang, yang menyuruh Veranda melepaskan pelukan dari anaknya itu.

"Mama" ucap Tian yang melihat mamanya berdiri tepat di depannya itu, lalu Veranda pun melepaskan pelukannya, dan menoleh ke arah belakang, dan terlihatlah Melody yang sedang menahan amarahnya.

LIFE OF JOURNEY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang