Chapter 29.

713 63 7
                                    

Happy Reading. !!!














Masih didalam supermarket, kini Flora sedang mendorong troli belanjaan menyusuri lorong sayur dan daging, disitu Flora disibukkan dengan memilih bahan² yang akan dia siapkan besok untuk masak buat bekal Tian dan Marsha. Saat ini Flora sedang diperhadapkan dan dibingungkan oleh 2 pilihan, antara dia pilih daging ayam, atau daging sapi, sementara itu disisi Marsha, dia sekarang lagi mencari-cari kakaknya, karna dia mau minta ijin ke kakaknya untuk beli camilan, ditempat lain kini Tian sedang dihadapkan dengan masalah baru.




"Loh kamu?" tanya seseorang itu kepada Tian, serta kaget melihat Tian.

"Loh, bang Kevin, yaampun bang, lama loh kita ga ketemu bang" kaget Tian, ternyata yang dia tabrak adalah bang Kevin kakak dari Chika, kini mereka berdua pun bersalaman sambil merangkul satu sama lain.

"Gilak lu, kok bisa pas ya kita ketemu disini, kabar lu gimana woy, kemana aja lu sekarang sama temen² lu, kok sekarang ga aktif futsal lagi? udah hampir sebulan loh" tanya bang Kevin kepada Tian, kenapa mereka bisa seakrab ini? karna SMA Tian dulu sering sparing futsal dengan anak² Kuliahan dari Kampus bang Kevin, sangking seringnya mereka sparing, akrab lah mereka berdua ini, sampai² bang Kevin pernah menjadi coach di tim SMA Tian saat turnamen.

"Iya bang, puji Tuhan kabar gw baik kok, iya nih, sekarang kayaknya pada bubar deh, gw sekarang juga ga pernah contact²an lagi sama mereka" jawab Tian kepada bang Kevin sambil menjelaskan kenapa dirinya ga pernah aktif futsal lagi.

"Hmm, kenapa emangnya? ada masalah kah?" tanya bang Kevin kepada Tian, dan Tian pun hanya mengangkat kedua bahunya menandakan dia tidak tahu.

"Sebentar² itu kan seragam, lo sekolah di AHS?" ucap bang Kevin yang terkejut melihat serta menunjuk seragam sekolah yang didirikan oleh papinya dipakai oleh Tian.

"Gilak, sejak kapan lu sekolah disitu? ga nyangka gw, keren juga lu" ucap bang Kevin yang takjub dan masih ngga menyangka melihat Tian bersekolah di yayasan yang punya papinya itu.

"Ahh ngga bang, gw sama adek gw masuk lewat jalur beasiswa kok" ucap Tian yang merendah, tiba² datanglah Marsha yang menghampiri kakaknya sambil membawa 1 bungkus snack dan dibelakangnya disusul oleh Olla yang sedang mendorong troli belanjaan.

"Kak Tian" panggil Marsha ke kakaknya, Tian yang berasa dipanggil namanya pun langsung menoleh kebelakang.

"Heii, kenapa dek? ohya bang, kenalin ini adek gw namanya Marsha, terus yang ini adek temen gw, namanya Olla, kenalin dek, ini temen kakak" ucap Tian kepada Marsha dan Olla, lalu mereka berdua pun langsung bersalaman.

"Marsha, adeknya kak Tian" ucap Marsha yang memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.

"Kevin temennya kakakmu" ucap bang Kevin dengan tersenyum sambil mengulurkan tangannya, lalu mereka berdua pun berjabat tangan.

"Olla bang" timpal Olla yang bergantian berkenalan sambil mengulurkan tangannya.

"Kevin" balas bang Kevin yang mengulurkan tangannya juga, lalu mereka pun berjabat tangan.

"Oh ini adeklu Tian, emang diluar nurul, kakak sama adek sama² cakep hahaha" ucap bang Kevin memuji Tian dan Marsha yang sama² cakep dan diselingi tawa.

"Ahhss, abang bisa ae hahaha" balas Tian dengan tawa juga, tak berselang lama, kini Tian pun bertanya kembali kepada Marsha, kenapa dia memanggilnya.

LIFE OF JOURNEY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang