Chapter 70.

727 106 22
                                    

Happy Reading.!!!
Ingat, ini hanya Fiksi.!!!


















Hari terus berganti, minggu berganti minggu, dan bulan dikalender pun juga ikut berganti. Semua sudah Tian lewati, mulai dari ujian² praktek disekolah, ujian² yang lainnya, dan masih banyak lagi, itu semua sudah Tian lalui, kini tinggal satu langkah lagi, yaitu ujian Nasional, atau yang bisa dibilang ujian kelulusan. Tian sudah tak sabar menantikan ujian tersebut, apalagi ini adalah bulan mei, tepat dimana di bulan ini, Tian dilahirkan ke dunia ini. Tapi sebelum itu, di awal bulan mei ada juga yang berulang tahun, tak lain tak bukan adalah Zeevan, memang mereka berdua lahir di bulan yang sama, tapi pemisahnya cuman beberapa hari aja.



Saat ini disebuah restaurant yang mewah, semua orang pun berkumpul untuk merayakan ulang tahun Zee. Tak sedikit orang² yang datang ke acara tersebut, mulai dari rekan² bisnis papanya Zee, tentunya dan sudah harus ada yaitu sahabat² Zee, dan masih banyak lagi lah. Kini Tian baru saja sampai dan langsung memarkirkan mobilnya, lalu Tian, Marsha, Flora beserta Olla pun berjalan memasuki restaurant itu. Kedatangan mereka pun disambut oleh sahabat² mereka, dan tentu saja, yang punya hajat pun juga ikut menyambut kedatangan mereka.






"Mama Geeee" ucap Marsha yang menyapa mamanya Zee tersebut, lalu Gracia yang melihat kedatangan calon mantunya pun tampak senang sekali *Calon mantu ga tuh*

"Ihhhh anak mama, kangen banget tau" ucap mama Gracia yang memeluk erat tubuh Marsha, lalu Tian pun datang dan langsung salim ke orang tua Zee.

"Weee bro, makin cakep aja" ucap om Sean yang memuji ketampanan Tian, dan langsung menerima salim dari Christian tersebut.

"Ahh nggak lah om, biasa aja kok hehehe" ucap Tian yang sedikit malu ketika dipuji oleh papanya Zee itu, lalu om Sean pun langsung menepuk punggung Christian.

"Ayo duduk², acaranya bentar lagi mulai" ucap om Sean yang kini menyuruh Tian untuk duduk, lalu Tian pun menjawab dengan anggukan saja.






Sementara dikejauhan, terlihat ada sepasang mata yang kini memperhatikan Christian, tak lain tak bukan adalah Chika. Yapp, keluarga Pucho tentu saja diundang oleh papanya Zee, karna mereka adalah sesama rekan bisnis, dan Chika sendiri juga termasuk teman dari Zee. Lalu Tian pun berjalan ke tempat sahabat²nya itu berkumpul, sedangkan adeknya, yahh, tentunya ditahan oleh mama Gracia, mau tak mau Marsha pun duduk di meja keluarganya Zee.






"Nyesel kan sekarang, makanya, kalo udah punya tuh jangan di sia²in" celetuk bang Kevin yang mengetahui bahwa adeknya itu sedang memperhatikan Christian, sementara papi dan maminya pun hanya menoleh kearah Chika.

"Apaan sih ah" ucap Chika yang mulai bete ketika digoda sama abangnya sendiri, lalu bang Kevin pun hanya tertawa kecil ketika melihat wajah kesal adeknya itu.

*Bodoh-bodoh, kenapa gw dulu nyia²in Tian, sekarang makin hari makin cakep lagi* batin Chika yang merutuki kebodohannya dan masih melihat penampilan Tian yang hari ini tampak sempurna dimatanya.


















Disisi lain.

LIFE OF JOURNEY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang