Chapter 22.

644 54 4
                                    

Happy Reading. !!!













Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, kini Tian dan Marsha baru saja sampai, dan Tian lalu memarkirkan motornya ditempat seperti biasannya, kini mereka berdua memasuki warung lewat samping dan langsung menemui sang mama.




"Matchaaa pulang" salam Marsha yang langsung menubruk tubuh mamanya dan langsung memeluknya dari samping.

"Ehhhhh dekk, kenapa nih sama anak kesayangan mama" ucap mama Melody yang bingung karna tiba² anaknya datang² langsung memeluknya.

"Tian pulang" saut Tian yang memberi salam kepada mamanya itu dan tak lupa juga salim.

"Iyaa sayang, kenapa nih adek kak" tanya mama Melody ke Tian.

"Adek capek maaaaa" rengek Marsha dengan nada gemas yang dibuat-buat.

"Ulululululu, anak mama yang imut ini capek nihh ceritanya? gimana tadi disekolah baru? mama pengen denger dulu" ucap mama Melody yang tadi memeluknya kini melepas pelukannya dan mengucel-ucel pipi gemas Marsha.

"Kakak aja deh yang cerita, adek males, adek pengen nyender aja dimama" timpal Marsha yang melepas tasnya, dan kini menenggelamkan kepalanya didada mamanya, dan kedua tangan yang melingkar dipinggang mamanya itu.

"Yaudah iyaa, biar kakak aja yang cerita, gimana kak tadi?" tanya mama Melody ke Tian, dan seraya mengelus punggung Marsha.




Lalu Tian pun menceritakan kejadian tadi disekolah barunya, dan dia juga bercerita tadi, dia dan adiknya itu sempat menjadi pusat perhatian para murid disana. Setelah menceritakan apa yang hari ini dia lewati bersama adeknya itu, Melody pun tak mendengar suara dari anak bungsunya itu, setelah Melody cek, ternyata Marsha telah tidur, batin Melody, mungkin karna dia lagi kecapekan, karna dia habis berkeliling sekolah seharian ini.




"Kak, mama minta tolong dong bawa adek ke kamarnya, kasian dia kecapek'an kayaknya" pinta mama Melody, kini dengan pelan² Melody pun melepas pelukannya agar Marsha tidak terbangun.

"Iya maa" jawab Tian yang kini dengan pelan² mengangkat adiknya itu, dan digendong ala bridal style.

"Sebentar kak, mama lepas dulu sepatunya dan kaos kakinya dulu" ucap mama Melody yang kini melepas sepatu dan kaos kaki Marsha.




Setelah sepatu dan kaos kaki Marsha dilepas oleh sang mama, kini Tian berjalan menggendong adeknya itu masuk kedalam rumah dan menuju kamar adeknya itu. Setelah sampai dikamar Marsha, sekarang Tian merebahkan tubuh adeknya itu dengan hati², karna takut adeknya terbangun, setelah merebahkan tubuh adeknya itu, kini Tian menghidupkan kipas angin, biar sang adek tidak kepanasan. Setelah sudah beres semua, Tian kini keluar dari kamar adeknya itu dan berjalan menuju kedepan lagi, karna harus mengambil tasnya.



"Loh kak, kok balik lagi, emang kamu ga istirahat?" tanya mama Melody ke Tian karna Tian balik lagi kedepan warung.

"Iya maa, kakak mau ambil tas dulu, sekalian mau ditata dirak, mumpung sekarang kakak lagi free, entar kalo ditatanya nanti malem jadi males deh" jelas Tian ke mamanya, dan langsung mengambil tasnya yang berisi buku² ajaran tahun baru, yang dia dapat dari sekolah barunya itu.

LIFE OF JOURNEY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang