LIFE OF JOURNEY (END)

EXTRA BONUS.

Happy Reading. !!!
Ingat, ini hanya Fiksi. !!!

1 Tahun telah berlalu.

Kini Tian dan sahabat²nya pun telah berhasil menyelesaikan tugas²nya menjadi siswa di SMA, yapp mereka semua baru saja lulus tahun ini, kenapa kok ngga tahun kemarin?? Yapp memang Christian, Zee, Aldo, Oniel serta Ariel mereka sengaja mengulang lagi menjadi kelas 12, tentunya ada cerita dibalik itu semua. Pertama, Christian pasca kecelakaan, dia tertidur dan koma selama kurang lebih dari 5 bulanan, otomatis dia ngga lulus dan harus mengulang lagi. Sedangkan sahabat²nya, mereka semua kena masalah gara² absen yang terlampau tidak masuk akal, masa sebulan cuman masuk 1/2 hari saja, yang lebih parahnya lagi, mereka berempat pas ujian sengaja ga masuk, dan lebih memilih menemani Christian di rumah sakit, ya otomatis mereka berempat juga harus mengulang dong. Jangan ditiru ya teman² ini ga baik, mereka berempat melakukan itu sebagai bentuk solidaritas atas rasa persahabatan, dan mereka berlima juga sudah berjanji, suka duka, seneng susah, harus mereka lewati bareng², dan itulah arti sahabat bagi mereka semua.

Ngomong² soal Tian, Tian sudah satu tahun ini berubah secara drastis, dan semenjak terbangun dari komanya, dia seperti orang yang berbeda, kebanyakan diam, melamun, dan seperti orang tanpa tujuan hidup. Meski tujuannya semua tercapai, tapi itu semua terasa hampa bagi dirinya, dan seperti tiada arti, orang² terdekat Tian pun juga ikut merasakan perubahan dari Tian ini. Yapp, Tian masih belom bisa move on dari sosok Fiony tersebut, dan imbasnya sekarang berdampak kepada hubungannya dengan si Chika, meski semua orang sudah menjelaskan bahwa Fiony sudah tidak ada, tapi Tian tetap kekeh dengan pendirian, bahwa Fiony masih ada disuatu tempat. Yapp, sebuah cerita, Fiony telah tiada semenjak dia pertengahan kelas 11, dia mengalami depresi berat, sampai² dia berani mengakhiri hidupnya, itu semua sudah jelas gara² Aran penyebab dari semua ini. Dan ngomong² tentang Aran, dia juga sampai saat ini masih belum ditemukan keberadaannya, meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib, tapi sampai detik ini masih belom membuahkan sebuah hasil.

Kini di sebuah bar, Tian pun mengadakan pesta kecil²an untuk merayakan kelulusan mereka, tentunya khusus untuk sahabat² terdekatnya. Tian juga sudah mengabari mamanya, bahwa dia tidak akan pulang untuk malam ini, dan akan pulang keesokan harinya. Ngomong² soal mama Melody, Tian juga semenjak terbangun dari komanya kini dia menjadi sangat overprotective kepada sang mama, mungkin karna takut kejadian saat dimimpinya kali ya. Saat ini mereka berlima pun mengadakan pesta kecil²an, tentu saja pasti ada minuman beralkohol yang menemani malam itu, Tian pun malam ini menjadi tak terkontrol, dia saat ini minum banyak sekali, sehingga membuatnya teler tak sadarkan diri, karna sudah pasti mabok berat.

"Waduh, terus nih anak pulang gimana??" celetuk Zee yang sedikit bingung melihat Tian yang saat ini dalam kondisi mabuk parah, dan yang lainnya pun juga sepemikiran dengan Zee.

"Ga mungkin juga kalo dia pulang, bisa gawat" ucap Aldo yang juga merasakan khawatir + ketakutan kalo sampai mama Melody tau, bisa² mereka berempat dapat geprekan dari beliau.

"Mending hubungi si Chika aja, sapa tau bisa bantu" timpal Oniel yang mencoba memberikan ide masukan kepada sahabat²nya, lalu Zee pun tanpa berpikir panjang langsung menelpon Chika si pacarnya Tian ini. Kini Zee pun mencoba menelpon si Chika, untungnya si Chika mengangkat panggilan darinya, lalu Zee pun menceritakan kondisi Tian saat ini kepada Chika, setelah memberitahu lokasi mereka saat ini, Zee pun langsung memutus panggilannya tersebut.