27. Nobar

33 27 15
                                    

Haii...
Happy reading🍒

•••

Selesai menjenguk teman sekaligus sahabatnya, sekarang Fira akan ke bioskop untuk nonton bareng bersama Aksel.

"Gue udah pesan tiket nya, sekarang lo mau beli popcorn atau minuman?" tanyanya sambil menyodorkan tiket yang telah di beli olehnya kepada Fira.

"Ihh gue gak suka nonton film horor, lo malah pesan tiket film horor." ucapnya kesal saat melihat tiket tersebut.

"Yaudah, gue beli lagi tiket baru." pasrahnya, Aksel harus banyak bersabar jika bersama Fira.

Fira menggeleng tidak mau, sebelum menunggu giliran mereka menonton Aksel mengajak nya ke lantai dua untuk membeli sesuatu.

Fira mau-mau saja mengantar Aksel, saat sampai di sana Fira sedikit bingung kenapa Aksel mengajak nya ketempat perhiasan.

"Aksel, lo kenapa ke tempat perhiasan?" bisik Fira kepada Aksel.

Aksel tidak menggubris perkataan Fira, ia sibuk melihat perhiasan yang akan di beli olehnya.

Kalung yang terdapat permata itu mencuri perhatian Aksel, warnanya begitu mengkilap lalu Aksel meminta pegawai tersebut untuk mengambil nya.

"Saya pengen beli ini." ucap Aksel.

"Baik pak, total nya 100 juta." ucap pegawai tersebut sambil memasukkan kotak kalung ke dalam paper bag.

Dengan santai Aksel mengeluarkan black card nya lalu memberikannya kepada pegawai, sesudah membayar Aksel mengajak Fira untuk membeli makanan.

Aksel menyodorkan paper bag kepada Fira, raut wajah Fira melongo tidak percaya kalung tersebut untuk dirinya.

"What? ini buat gue? seriusan?" begitu terkejut sampai tidak percaya.

"Iya, ambil." ucap Aksel.

Tangannya ragu untuk mengambil paper bag itu, tapi Aksel langsung memberikannya.

Fira masih melongo tidak percaya, dengan kencang Aksel langsung melingkar kan tangan nya di pinggang Fira, membuat Fira tersentak kaget.

Tidak jauh untuk mencari makanan, ternyata Fira memilih untuk makan di tempat nya supaya lebih nyaman, awalnya Aksel memintanya untuk di bungkus tetapi Fira tidak mau.

Mereka berdua sedang memakan makanan yang telah di pesan, terlihat di ujung bibirnya yang belepotan lantas Aksel mengelapnya dengan tissue, sontak Fira melihat ke depan dimana Aksel sedang membersihkan makanan di ujung bibirnya.

Begitu lekat Fira melihat wajah Aksel, serasa di tatap Aksel langsung menatap Fira yang sedang melihat nya.

"Ekhm.."

Langsung Fira mengalihkan pandangan nya ke arah lain, Aksel sedikit menjauh sedikit dari Fira setelah selesai membersihkan nya.

Acara makan sudah selesai, sebentar lagi giliran mereka menonton, sebelum ke sana Aksel menyuruh Fira untuk memakai kalung yang di beli tadi.

Enemy Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang