Haii...
Happy reading🍒•••
Semakin hari semakin tidak terasa tinggal menghitung bulan menjelang kelulusan nya, Fira sudah tidak sabar ingin cepat lulus, rencananya setelah lulus ia akan membuka bakery untuk ibunya.
Rasanya nikah muda belum jadi keinginan nya, masih banyak yang harus penuhi sebelum menikah nanti apalagi mental yang terpenting.
Suasana kantin ramai, banyak siswa-siswi berbondong-bondong memburu makanan, tidak seperti biasanya kantin sangat ramai.
"Billa, kayaknya gak jadi deh makan baksonya, penuh banget liat." ucap Fira.
"Biasanya lo yang paling semangat terobos antrian." ucapnya.
Di pikir-pikir memang iya Fira selalu terobos antrian orang, tapi hari ini Fira malas untuk melakukan nya mending tidak jadi untuk makan bakso nya.
"Kayak gue gak jadi deh beli bakso, mending ke kelas aja soalnya gak laper sih." Billa nurut apa kemauan Fira mereka berdua pergi ke kelas.
Handphone nya bunyi, menandakan ada pesan masuk, kening Fira mengerut melihat pesan dari Aksel.
Yang haus😤
Yang.Gue kirim makanan
Bentar lagi nyampe.Fira tersenyum. "Tau aja kalo gue gak jadi ke kantin." ucap Fira sambil tersenyum senang.
kejadian waktu Aksel ngambek, jadi Fira mengganti user name kontak Aksel dengan 'yang haus' itu kata pelesetan dari kata 'yang' atau 'sayang'.
Tidak lama makanan yang di pesan oleh Aksel telah sampai, tadi barusan Aksel memberi tahunya bahwa makanannya telah sampai, jadi Fira mengambilnya.
"Pak tadi ada pesanan datang gak?" tanyanya, pak satpam pun mengambil bungkusan kresek berwarna putih dan di berikan kepada Fira.
"Ini neng." ucapnya.
"Makasih pak."
Dengan senang Fira berlari kecil untuk menuju kelas, Fira tidak sabar untuk memakannya bersama teman sebangkunya.
"Liat gue bawa apa?" tanyanya, Billa sedikit berpikir untuk menebak.
"Dari baunya sih menurut gue ayam, pasti ayam deh." tebaknya.
"Tau aja, ini ayam ricis satu ekor Bil!" Fira antusias membuat Billa tertawa, sudah tidak sabar Billa melahap nya karena perutnya sudah keroncongan.
Sebelum memakannya Fira memotret terlebih dahulu supaya Aksel tau bahwa makanannya Fira makan, setelah itu Fira membukanya.
"Asik, dapet makanan gratis nih." ucap Billa sambil mencomot ayam tersebut.
Saat Asoka masuk ke dalam kelas, ia melihat Fira sedang makan bersama Billa, dengan senang Asoka menghampiri mereka berdua.
"Kayak enak nih." ucap Asoka.
"Gak boleh minta!" ketus Fira.
"Pelit banget jadi orang, nanti kuburan nya sempit." timpalnya, ingin sekali Fira mengusir mahkluk satu ini untuk tidak menggangu nya ketika makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Lover
Teen Fiction"Mencintai mu itu bagaikan menguras air laut." . . . Kisah Fira yang membenci seorang laki-laki bernama Aksel askara adytama, semua ini berawal dari Aksel yang tidak sengaja menabrak Fira. Fira terjebak dalam cinta segitiga antara Aksel atau Marvend...