Sweet Bullshit || Lee Haechan 🧸2

1.1K 37 4
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Seohyun mengantar Nara sampai di ambang pintu kamar anaknya, Lee Haechan. Sejenak gadis berusia 20 tahun itu memandang sosok yang tengah meringkuk dikasur, kedua tangannya memeluk boneka. Seohyun terkekeh pelan, ia menepuk pundak Nara sambil mendorong pelan gadis itu masuk ke dalam kamar Haechan.

"Haechan, ada yang mau ketemu sama kamu loh. Ngambeknya di pending dulu sayang." Seohyun berucap lembut kemudian meninggalkan Nara.

Pemuda itu agak tersentak. Ia langsung melempar boneka Sinchan yang tadinya ia peluk. Menatap Nara dengan canggung sesekali menggaruk tengkuk belakang.

"Oppa gak papa?" tanya Nara. Gadis itu mendekati Haechan.

Haechan menggeleng gengsi. "Gue gak papa kok, lo ngapain kesini?" tanya Haechan.

Nara meringis. "Aku mau ngobatin luka Haechan Oppa. Boleh gak?" mohon Nara.

Haechan menghela napas pelan. Ia kemudian duduk di tepi ranjang. Mengangguk mempersilahkan Nara duduk di sebelahnya. Nara tersenyum saat merasa dirinya diizinkan. Ia segera berjalan dan duduk di tepi ranjang Haechan. Mulai membuka kotak P3K yang sedari tadi ia bawa.

"Oppa kenapa berantem?" tanya Nara berbasa-basi.

Haechan berdehem. "Gue emang suka berantem."

"Tapikan jadinya Oppa luka-luka gitu." Nara mulai meneteskan rivanol ke kapas untuk membersihkan luka Haechan.

"Tapi seenggaknya gue udah berhasil luapin emosi kan? Gue gak tahan." Haechan meringis saat kapas yang terasa dingin itu menyentuh luka di sebelah bibirnya.

"Auw!" ringis Haechan lagi.

"Maaf, terlalu keras ya?"

Haechan menggeleng. Ia diam saja saat Nara mulai meneteskan obat merah dengan sangat pelan seperti koala.

"Udah selesai," ucap Nara. Setelah memplaster perban kotak di pipi Haechan.

"Lo kenapa peduli sama gue?" tanya Haechan.

Nara terdiam, ia tidak tahu harus berucap apa. Otaknya berusaha memutar jawaban yang masuk akal. Ia tidak mau jika Haechan tau ia menyukai pemuda itu. Lagian belum tentu Haechan bisa menyukainya balik. Nara takut sakit hati.

"Karena kita tetangga."

🧸

Brummm!
Bruuumm!

NCT 127 HIGH WAY TO HEAVEN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang