Happy Reading
"Nungguin lama ya!" Seseorang memeluk Zefani dari belakang. Ia sedang menunggu di balkon kampusnya. Rasanya de javu karena Jaehyun pertamakali menyatakan perasaannya disini. Dan pertama kali mereka resmi balikan juga disini. Zefani tersenyum ia mendongak menatap sosok tinggi menawan berhiaskan dimple di kedua pipinya.
"Enggak lama juga sih, kamu udah selesai kelas vokalnya?"
Jaehyun mengangguk, ia malah menarik Zefani mendekat padanya kemudian bergelayut manja di pundak gadis itu.
"Aku capek banget, tapi habis lihat kamu capek ku hilang." Jadi FYI, mereka masih libur kuliah, hanya saja Jaehyun aktif kelas vokal dan itu ia lakukan seminggu 5 kali, libur hanya saat weekend.
"Ini kan bukan jalan kerumah nenek? Mau kemana?" tanya Zefani saat Jaehyun melajukan mobilnya ke arah lain. Pria itu hanya tersenyum penuh arti.
Ternyata Jaehyun mengajaknya ke restoran yang sering mereka kunjungi saat berpacaran. Zefani mengulum senyumnya saat Jaehyun menggandeng tangannya.
"Aku gak bisa move on, sayang."
"Dasar!" seru Zefani sambil menepuk dada Jaehyun sampai berbunyi lemonade.
Mereka bahkan memesan makanan yang sama, yang sering mereka pesan dulu. Dan mengobrol hal-hal yang sama, saat mereka masih pacaran dulu. Sepertinya Jaehyun benar-benar gagal move on. Pria itu bahkan tidak mengalihkan tatapan sedikit pun. Ia selalu menatap Zefani penuh cinta saat gadis itu berbicara bahkan saat makan.
"Jangan lihatin aku kayak gitu," ucap Zefani sambil menutup wajah Jaehyun menggunakan telapak tangannya. Pria itu malah tertawa, meraih tangan Zefani kemudian mengecup punggung tangannya.
"Aku menyesal, ternyata ngejalanin hari-hari tanpa kamu rasanya hampa. Jadi, aku gak bakalan sia-siain moment bareng kamu. Bahkan satu detik pun Zef."
"Kalau gitu, ayo kita mulai lembaran baru lagi. Dan ngejalanin hari yang lebih bahagia lagi." Zefani membalas tatapan intens Jaehyun. Tanpa disadari telinga pria itu memerah.
Jaehyun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. "Thank you so much, honey."
"You're welcome, prince." Zefani menunjuk telinga Jaehyun yang semakin memerah. "Kamu masih sama ya, kalau malu pasti telinganya merah."
Jaehyun tersenyum lebar sambil mengangguk, ia mengelus surai panjang Zefani. Menyelipkan rambut gadis itu ke belakang telinga. "Kalau kamu makin cantik."
Drrtttt...
Drrttt....
Ditengah gombalan maut cowok itu, ponselnya bergetar. Jaehyun merogoh saku jeans nya. Sebuah nomor menelepon. Ia jelas tahu dari siapa itu, Jaehyun menunjukkannya pada Zefani sebelum mengangkat telepon. Ia bahkan menekan loud speaker.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT 127 HIGH WAY TO HEAVEN 🔞
Fiksi PenggemarWarning 21+ Cast All NCT 127 ©zdr_1000le