Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Sesuai rencana, hari ini Zefani berbelanja untuk mengisi persediaan selama liburan musim dingin. Sudah satu jam ia menuju ke rak satu dan rak lainnya untuk membeli semua yang ia inginkan.
Sekaleng sereal rasa baru menarik perhatiannya. Ia berjinjit brusaha menggapainya, namun letaknya sangat tinggi. Zefani menghela napas putus asanya. Ia celingukan ke kanan dan kiri, tidak ada pelayan yang mondar-mandir. Rasanya tidak ikhlas jika merelakan sereal itu. Ia berusaha berjinjit-jinjit bahkan melompat.
Namun hasilnya nihil, Zefani bersungut kesal. Ia berjalan lemah sambil mendorong troli. Tiba-tiba sesekali menengok sereal yang berdiri tegak di atas rak tersebut dengan sedih.
"Gak ikhlas," gerutunya. Ia memutuskan untuk menuju rak lain. Masih banyak yang harus ia beli.
Sepuluh langkah kemudian, ada sebuah tangan yang memasukkan kaleng yang sedari tadi masih terbayang di otaknya. Zefani melebarkan mata kaget.
Sedangkan sang empu hanya tersenyum manis. "Kamu mau itu kan." Jaehyun juga mendorong trolinya menuju arah lain.
Zefani berhenti sejenak, memandang sosok Jaehyun yang sedang sibuk memilih belanjaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaehyun!" panggilnya. Membuat pria itu menoleh. "Kenapa?" tanya Jaehyun.
"Makasih."
Jaehyun mengulum senyumnya. "Sama-sama," ucapnya. Kemudian ia terlihat sibuk lagi memilih barang belanjaan. Zefani terkekeh, pria itu lucu juga ya. Apa mungkin Jaehyun ingin mendekatinya dengan cara yang tidak membuatnya risih ya? Zefani tiba-tiba kepikiran akan hal itu.
🍑
Zefani kembali menggerutu, ia sudah antri 30 menit demi es krim keluaran baru di sebuah brand es krim terkenal mall itu. Tapi sialnya ia tidak kebagian, es krim keluaran barunya sudah habis.
