Eternal Thread || Jung Jaehyun 🍑8

764 29 8
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Gubrak!

Zefani bangun dari posisi tidurnya. Ia menoleh ke kanan dan kiri, hari sudah pagi. Dan ia berada di kamarnya. Kepalanya pusing tiba-tiba, gadis itu meringis seraya memegangi kepalanya dengan kedua tangan. Ia mencoba mengingat memori terakhir sebelum ia tak sadarkan diri.

"Kemaren gue lakuin hal bodoh apa ya?" Zefani mencoba mengingat-ingat tapi tidak ada satu memori pun yang menyentil otaknya.

"Zef, udah bangun belum? Sini sarapan!" seru Mama dari luar kamar.

Zefani bangkit dari kasurnya, berkali-kali ia menepuk jidat agar ingatan semalam kembali bersemayam dalam pikiran. Tapi kenapa tidak satupun yang diingatnya. Apa ia amnesia mendadak?

Senyuman merekah Mama menyambut kedatangan Zefani yang masih terlihat sempoyongan.

"Kamu minum berapa semalam?" tanya Mama nya.

Zefani memegang kepala. "Entah, aku gak ingat apa-apa Ma. Semalam aku dianterin siapa?" tanya Zefani. Ia mulai meminum perlahan air madu buatan mama, juga melirik sup pengar yang tampak menggoda. Perutnya sedari tadi keroncongan.

Mama terkekeh. "Kamu sama sekali gak ingat ya?"

"Kenapa Mama ketawa, aku dianterin siapa memangnya?" tanya Zefani bersungguh-sungguh.

"Si ganteng itu."

"Uhuk!" Air madu Zefani sampai muncrat ke meja. Ia melebarkan matanya. "Mama, serius?"

Mama mengerutkan kening. "Iya, masa mama bohong sih? Orang si ganteng yang gendong kamu ke rumah. Mana kamu udah teler banget. Untung dia mau nganterin kamu."

Jantung Zefani berdegup kencang. Ia kembali mengingat memori terakhir malam tadi. Kenapa otaknya tidak cepat merespon sih? Zefani kesal sendiri. Ia lebih memilih untuk tenang dan memakan sup buatan Mama yang enaknya minta ampun.

🍑

Zrasshh!

Air shower jatuh dari atas membanjiri tubuh Zefani. Gadis itu memejamkan mata, ia masih berusaha mengingat memori terakhirnya semalam. Kenapa tak kunjung datang.

"Kenapa sih otak gue gak mau diajak kompromi?" dumelnya sambil menuangkan sabun cair ke puff kemudian meremasnya pelan dan mulai menggosokkan ke tubuh depan.

Ahh, Jaehyun...

Tiba-tiba sebuah ingatan terlintas di benak Zefani. Tangannya mematikan air shower yang mengalir deras. Ia nge bug sejenak untuk mengingat detail peristiwa yang sudah terjadi.

NCT 127 HIGH WAY TO HEAVEN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang