Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baby, bangun. Udah siang loh, bentar lagi mama dan papa jemput kita buat pergi ke villa." Jaehyun mengelus pipi Lily perlahan, ia tidak tega jika membangunkan adiknya dengan kasar. Harus penuh kelembutan, sekebo apapun Lily.
Bibirnya berlabuh pada labia Lily yang sedikit terbuka. Dan benar saja, gadis itu melenguh pelan merasakan sebuah ciuman mendera bibirnya.
"Kakak," gumam Lily. Ia tersenyum kemudian memeluk leher Jaehyun. Sengaja menggesekkan dadanya pada dada bidang Jaehyun.
"Shit, kamu jangan mancing kakak dulu Sayang. Kakak lagi mati-matian nahan loh."
Tidak bisa di pungkiri sebenarnya Jaehyun semalam agak kesal. Karena Lily sudah menggodanya, gadis itu menggunakan lingere tipis yang entah di dapatkan dari mana. Sepertinya beli diam-diam. Dan pada saat Jaehyun hendak menyerangnya, Lily malah tidur. Bagi Jaehyun having sex dalam keadaan adiknya tidur itu tidak akan puas dan menyenangkan. Ia tidak akan bisa melihat wajah horny Lily yang benar-benar membuatnya gila. Tidak apa-apa, Jaehyun sudah menyusun rencana panas. Lily harus mengerang manis di bawahnya.
"Mama sama papa udah dateng belum?" tanya Lily sambil mengucek matanya. Jaehyun segera menyingkirkan tangan gadis itu.
"Kuku kamu panjang Sayang, nanti sakit matanya." Jaehyun menatap Lily dengan mesra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lily mengangkat kedua tangannya. "Hehe, maaf Kak." Iya selalu luluh jika diperlakukan lembut seperti itu.
"Ya udah kamu mandi dulu, habis itu sarapan. Mau sarapan apa, nanti kakak pesenin?" Jaehyun memang agak tidak bisa masak. Jadi order saja agar adiknya itu mood makan. Padahal mah, Lily selalu mood makan. Tidak pernah tidak mood, tapi lagi-lagi Jaehyun memanjakannya.
"Mau nasi goreng kimchi sama susu strawberry."
Jaehyun mengangguk, ia segera bangkit dari ranjang. Lily juga, gadis itu terduduk berusaha mengumpulkan nyawa.
Cup!
"Morning kiss nya ketinggalan, Sayang."
Seperginya Jaehyun dari kamar, Lily heboh sendiri. Ia lompat - lompat di kasur sambil menutup mulutnya.
