Wkwkwk berasa nge prank terus 😭
Happy Reading
Zefani membuka matanya dan yang pertama kali ia lihat adalah tembok berwarna putih. Perlahan-lahan indera penciumannya menangkap bau obat yang menyeruak. Rumah sakit? Ia menyadarkan diri sepenuhnya. Memijat keningnya dan tersadar bahwa ada Infus yang menancap di tangannya.
"Maafin Jaehyun Ma, kemaren Zefani gak sengaja lihat masa kecil kita berdua."
Ibu Zefani hanya menampakkan senyum tulusnya. Menepuk pelan pundak Jaehyun. "Gak papa, Nak. Amnesia nya juga udah mulai sembuh kata dokter, semoga setelah ini dia inget semuanya. Makasih karena udah bertahan buat dia ya, Jaehyun."
Jaehyun mengangguk, tersenyum menampakkan dimple nya yang menawan. Selepas mengobrol ringan dengan Mama Zefani, wanita paruh baya itu pamit pulang karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Jaehyun yang akan menjaga Zefani sekarang.
Ia masuk ke dalam dan mendapati Zefani yang sudah bangun. Jaehyun nge bug sejenak, sebelum akhirnya berjalan cepat mendekati ranjang pasien.
"Aku udah inget semuanya," ucap Zefani. Seketika Jaehyun terbelalak kaget. "Inget tentang apa?" Jaehyun malah bertanya. Seakan otaknya loading sejenak.
"Aku dan kamu itu temen kecil kan? Terus waktu itu Ayah meninggal gara-gara kecelakaan. Tapi aku berhasil selamat dari kecelakaan itu. Kenapa aku gak ikut mati aja?"
"Aku malah ngebiarin ayah mati sendiri." Zefani memegang kepalanya.
"Hey, kamu ngomong apa sayang!" Jaehyun langsung memeluk gadis itu dengan erat.
Membiarkan gadis itu terisak sampai puas. Akhirnya Zefani terdiam, kepalanya setia bersandar di pundak Jaehyun. Kekasihnya tak henti mengusap punggungnya agar tenang.
"Aku mau ke makam ayah, aku kangen."
Jaehyun mengangguk. "Tentu, mau kapan? Aku siap nemenin kamu Zef."
"Tapi itu di Jerman, jauh banget Jeff." Zefani memainkan jarinya di pundak Jaehyun, membentuk garis abstrak.
"Kan masih ada waktu liburan 2 minggu, sayang. Dari pada kamu kepikiran terus."
Zefani menatap Jaehyun, mencari keseriusan di mata pria itu.
"Aku serius lho, emang wajahku kelihatan bohong?" Jaehyun menangkup pipi Zefani. Gadis itu tersenyum. "Kamu gak bohong kok," kekehnya membuat Jaehyun tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT 127 HIGH WAY TO HEAVEN 🔞
FanfictionWarning 21+ Cast All NCT 127 ©zdr_1000le