The Third Wife

🌹 The Third Wife : 02 🌹

Masih bersamaku dalam dunia imajinasiku yg penuh kehaluan dan fantasi yg selalu berwarna pelangi.

Mari berfantasi
#
#
#
#
#
#
#
Area dewasa
21++

Dan Jekey memberi instruksi pada beberapa anak buahnya untuk membantu si nyonya berdua itu mencari taxi. Lalu Jekey segera meninggalkan tempat itu. Saat dia kembali menuju motornya....wajahnya terlihat jelas oleh Vallencio.

" Hm...."

" Ada apa bos...?" tanya sang sopri.

" Tak ada..." jawab Vallencio singkat.

Dan sang sopri mulai mempercepat laju kendaraannya yg diikuti satu mobil lagi yg berisi anak buah Vallencio yg lain.

Tak ada percakapan yg terjadi setelah itu. Vallencio diam membisu. Sang sopri pun konsentrasi membawa mobil mereka. Dia juga tetap waspada di sepanjang jalan pulang itu.
Akhirnya mereka pun mulai memasuki mansion megah milik Vallencio.
Begitu turun dari mobil....Vallencio segera melangkah memasuki mansionnya. Saat sampai di ruang tamu...Vallencio melihat kedua istrinya menunggu kepulangannya.

" Selamat datang Vallen...apa kami harus menyiapkan air mandimu sekarang...?? Atau kau akan makan malam dulu...??" tanya Yury sang istri pertama.

" Siapkan saja air mandi dan pakaian gantiku...." jawab Vallencio lalu di dudukkannya dirinya di sofa.
Kedua istrinya bergegas melangkah ketangga untuk mencapai kamar sang suami. Vallencio tidak pernah mau memasuki kamarnya jika kedua istrinya itu ada didalam. Dan Vallencio selalu melarang kedua istrinya itu memasuki kamarnya jika dirinya ada disana.

Kehidupan kedua istri Vallencio seperti manusia yg hidup di sangkar emas. Semua tersedia...tapi mereka tidak bebas bergerak. Mereka tidak boleh bepergian sendiri. Jadi selama bertahun-tahun...mereka keluar rumah jika Vallencio membawa mereka keluar. Jika Vallencio sedang baik hati....dia akan mengajak kedua istrinya berbelanja. Dan saat itulah saat yg paling di nantikan oleh kedua istrinya. Bukan karna Vallencio membelikan banyak barang-barang mahal...bukan.... tapi lebih karna mereka akhirnya bisa berada di luar mansion lebih lama. Itulah yg paling di tunggu kedua istrinya. Berada di luar mansion..!

" Val....air mandi dan baju ganti sudah kami siapkan...mandilah...setelah itu akan kami siapkan makan malam.." kata sang istri pertama.

Vallencio berdiri dan meninggalkan kedua istrinya tanpa menjawab kata-kata istri pertamanya. Saat melewati mereka...Vallencio hanya melirik sekilas. Kedua istrinya hanya mampu diam tanpa berani marah karna sikap Vallencio itu.

" Apa kita akan seumur hidup dalam sangkar ini eonni...?" tanya Chen pada Yury

" Aku tidak tau Chen..." jawab Yury sedih.

Sejak dirinya diambil Vallencio lima tahun lalu....dia tak lagi memiliki kebebasan. Hidupnya sudah terpenjara dalam sebuah ikatan palsu. Sebuah perkawinan yg hanya terjadi di atas kertas diikuti berbagai bentuk perjanjian yg harus ditanda tanganinya. Jika dirinya mengingkari salah satu perjanjian itu....keluarganya akan dibabat habis oleh Vallencio.

Yury berpikir jika dirinya akan menderita seumur hidupnya seorang diri. Tapi ternyata...setelah pernikahan mereka memasuki usia ke tiga... Vallencio kembali membawa pulang seorang wanita. Saat itu Yury berpikir jika hidupnya akan semakin sengsara dengan melihat Vallencio bermesraan dengan istri barunya. Tapi nyatanya dia salah. Nasib istri kedua Vallencio ternyata sama dengan nasibnya beberapa tahun terakhir. Dia juga tidak pernah disentuh oleh Vallencio.