Masih bersamaku dalam dunia perhaluanku yg selalu di penuhi dengan warna warni pelangi indah berseri sepanjang hari
🌹
Mari berfantasi
bersamaku
#
#
#
#
#
#
#
Area Dewasa
21++Melihat belati panjang senjata Jekey menancap di perutnya. Seketika Hwang terhuyun. Tangannya langsung menggapai apa saja yg ada di dekatnya agar dia tidak jatuh. Lalu pandangannya yg sejak tadi melihat kearah perutnya. Kini beralih memandang ke arah Jekey yg masih berdiri tegar di tempatnya.
Seakan tidak percaya....dirinya di kalahkan oleh seseorang yg tidak di kenalnya. Bagaimana mungkin dirinya tidak merasa saat orang itu menusuknya.Dan saat beberapa orang anak buah Vallencio menangkapnya...Hwang hanya bisa pasrah. Bagian perut yg tertancap belati musuhnya sudah mulai kebas... mati rasa. Bahkan rasa dingin akibat tikaman itu sudah mulai menjalar pada kaki dan tangan kirinya.
" Jangan di cabut.....biarkan tuan Seokjin saja yg menanganinya..." ucap Jekey saat dia melihat salah satu anak buah Vallencio akan mencabut belatinya saat Jekey mengambil belatinya yg terjatuh dan memasukkannya kembali ke sarungnya.
" Baik tuan..." jawab mereka.
Lalu mereka pun membawa Hwang keluar dari gudang itu....diiringi tatapan mengejek dan senyum penuh kepuasan dari Shin. Bahkan tanpa setau Hwang... Yuka pun tersenyum di balik tempatnya berlindung saat melihat Hwang di kalahkan dan di gelandang pergi dari sana dengan perut tertancap belati.
Saat Hwang mendengar suara BJ yg melarang orang-orang Vallencio mencabut belatinya...... mengapa terdengar lembut sekali....?? Sebenarnya yg mengalahkannya pria apa wanita..??
" Siapa sebenarnya dia.....katakan padaku.....siapa dia...yg mengalahkanku katakan...." tanya Hwang di sepanjang jalan dia di bawa pergi oleh anak buah Vallencio. Tapi diantara orang-orang yg membawanya.....tak ada satu pun yg bicara untuk menjawab pertanyaannya.
" Baby....baby.....kau tak apa...? Bagaimana dengan lenganmu...?" Vallencio langsung mendatangi Jekey dengan langkah cepat setelah Hwang di bawa keluar oleh anak buahnya....dan memeluk Jekey dengan sebelah tangannya. Sementara lengan kanannya sudah di balut agar darah tidak banyak keluar dari luka tembakan itu.
" Tangan kiriku sakit Vo...sepertinya retak...." ucap Jekey manja saat berada dalam pelukan Vallencio. Untung Jekey masih memakai maskernya jadi tak tampak itu bibirnya yg maju-maju.
Hyungdeul langsung menaikkan alisnya. Lhaahh....kemana perginya BJ yg garang dan mematikan tadi ya..?? Kenapa saat berada dalam pelukan Vallencio jadi berubah begitu...??
" Oh astaga....ayo kita segera ke rumah sakit...baby...ayo...kau bisa jalan...??" tanya Vallencio kawatir.
" Bisa....yg sakitkan tangannya Vo..." jawab Jekey.
" Oh iya....aku lupa..." jawab Vallencio sambil melingkarkan lengan kirinya ke pinggang Jekey dan membawanya pergi. Di iringi tatapan heran para hyungdeul.
" Lenganmu bagaimana Vo....kau tertembak...maaf aku terlambat..." kata Jekey sambil memandang ke arah Vallencio.
" Tidak apa-apa sayang....ini hal biasa... hanya luka kecil saja...terima kasih sudah menyelamatkanku hm...baby hebat sekali.....tapi lain kali....baby tidak boleh melakukan hal-hal yg membahayakan seperti tadi....janji ya.. aku tidak ingin baby terluka lagi seperti sekarang ini...." jawab Vallencio yg terus membawa Jekey berjalan menuju keluar meninggalkan hyungdeul yg terdiam saling pandang.
" Mereka......." suara Hobi mengambang seiring dengan perginya Vallencio dan Jekey.
" Kau baru melihatnya ya...." gumam Jimin..." Aku sudah dua kali...."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Third Wife
RandomSebuah perjalanan hidup dua anak manusia yg awalnya sangat berbeda jalurnya tetapi di pertemukan oleh takdirnya....