The Third Wife

🌹 The Third Wife : 20 🌹

Masih bersama denganku dalam duniaku yg selalu dibanjiri dengan kehaluan dan imajinasi level tinggi yg berwarna warni seindah warna pelangi

🌹

Mari kita berfantasi
#
#
#
#
#
#
#
Area Dewasa
21++

Sekuat tenaga Jekey menahan sesak di dadanya. Hadiah yg pada awalnya ingin di berikan pada suami tampannya untuk menyenangkannya....ternyata malah membawa luka di hatinya karna suami tampannya tidak menginginkannya. Dengan perlahan Jekey menuju kamarnya. Di bukanya lalu di kuncinya kamarnya itu. Berjalan dengan menunduk lalu naik ke tempat tidur dan meringkuk disana.
Tak lama kemudian terdengan isakan yg sedari tadi di tahannya tertumpah begitu saja. Pesta ulang tahun yg direncanakan akan membawa banyak kebahagiaan. Justru membuahkan kekecewaan. Dan saat ini....Jekey belum bisa menerimanya.

Pesta yg tadinya ramai dengan musik dan canda tawa. Seketika sunyi senyap begitu Jekey pamit dan pergi dari sana.
Tak ada satupun yg berniat melanjutkannya. Euphoria dan kegembiraan yg tadi ada....menguap entah kemana. Kedua istri Vallencio saling berpelukan. Mereka dilanda kesedihan juga rasa bersalah karna mereka juga yg menyarankan pada Jekey untuk menunjukkan hasil pemeriksaan itu di saat ulang tahun Vallencio. Mereka berpikir jika itu akan menjadi hadiah yg sangat istimewa buat Vallencio. Tapi apa daya....Vallencio tidak menyukainya dan itu melukai hati Jekey.

Anak buah Vallencio juga terdiam. Tak ada yg berani bicara. Mereka tidak ada yg menyangka jika tuan mereka akan menolak bayi yg di kandung oleh istri tercintanya. Akhirnya karna disana hanya ada kesunyian....Hobi...Jimin dan Seokjin pun beranjak dari duduknya lalu meninggalkan halaman belakang dan masuk ke ruang dalam mansion. Mungkin mencari Vallencio.
Begitu Hobi Jimin dan Seokjin pergi... kedua istri Vallencio juga pergi dari sana. Meninggalkan anak buah Vallencio dan para maid yg saling pandang.

🌹🌹🌹

" Val.......Vaaalll......" panggil Suga yg mengejar Vallencio. Tapi Vallencio tidak menjawab ataupun berhenti berjalan.
Vallencio tetap berjalan menuju ruang kerjanya. Dan sesampainya disana... begitu saja dia masuk dimana Suga dan Namjoon langsung mengikutinya.

" Val....apa maksudmu...katakan padaku mengapa kau mengatakan itu pada Jekey....katakan padaku Val....tega sekali kau.....!!" Suga sangat marah pada Vallencio. Bukankah Jekey adalah istri kesayangannya....bagaimana mungkin Vallencio meminta Jekey untuk melenyapkan bayi mereka...??

" Hyung.....tenang dulu....kita tanya pelan-pelan hyung..." kata Namjoon menengahi agar Suga tidak semakin marah. Namjoon tau mengapa Suga sampai semarah itu. Dia dan Suga sama...selalu berharap jika Seokjin dan Jimin adalah termasuk pria istimewa. Tapi sampai sekarang tanda-tanda ke arah itu belum ada. Sekarang giliran Vallencio mendapatkan pasangan seorang pria istimewa....dia malah menolaknya...! Tanpa mau mengerti bagaimana perasaan pasangannya.

Lalu Suga dan Namjoon duduk di depan Vallencio yg duduk dengan pandangan kosong.
" Val....mengapa kau mengatakan tidak menginginkannya....?? Apa kau tidak ingin seorang penerus....??" tanya Namjoon pelan.

" Tidak....!" jawab Vallencio pelan.

" Mengapa Val....?" tanya Namjoon lagi.