The Third Wife

🌹 The Third Wife : 28 🌹

Masih disini di duniaku yg penuh dengan kehaluan...ketypoan...dan full imajinasi.
Dengan warna pelangi yg selalu menghiasi.

🌹

Mari berfantasi
bersamaku
#
#
#
#
#
#
#
Area Dewasa
21++

" Dan satu lagi.....ingat baik-baik.... jangam sampai kau menyebarkan masalah ini. Jika kami sampai tau pihak mall menyebarkannya....kalian akan habis....!!" kata Haechal dengan tatapan dinginnya.
Si penjaga ruang kontrol itu hanya mengangguk-angguk saja. Dan tak memberi komentar sampai kedua orang pria itu keluar dari ruangamnya.
Begitu dia sendirian....dia langsung terduduk lemas. Biarlah dia bermasalah dalam pekerjaannya. Asalkan nyawanya masih utuh dan betah berada dalam raganya.

Haechal segera mengumpulkan rekan-rekannya. Lalu di depan rekan-rekannya Haechal menelpon Vallencio.

📱 Bos....maaf menganggu.

📲 Hm....ada apa Chal....babyku baik-baik saja kan...

📱 Maaf bos.....kami tidak bisa menjaga tuan muda dengan baik. Kami...... kehilangan tuan muda.

📲 Apa maksudmu Chal...??

📱 Tuan muda hilang bos....tuan muda... diculik...(Setelah itu Haechal langsung memejamkan matanya dan tertunduk. Dia siap menerima murka sang bos).

Dalam sekejap tak terdengar jawaban dari Vallencio. Tapi Haechal tau. Justru saat seperti ini yg di khawatirkan. Dia akan habis...benar-benar habis...!! Keringat dingin sudah mengalir di punggungnya. Begitu juga dengan rekan-rekannya. Bahkan sudah ada yg berwajah pucat. Tanpa Haechal bicara dan memberitahukannya pada mereka. Mereka sudah tau apa yg terjadi.

📲 Ke markas......sekarang....!!!

📱 Baik bos....

Setelah itu Haechal menutup panggilannya. Lalu memandang ke arah rekan-rekannya.
" Ke markas...." katanya.

Dan mereka mengangguk kemudian dengan terburu segera berlarian menuju mobil mereka dan segera pulang ke markas. Sudah macam-macam saja yg mereka pikirkan.
Dan semua berpusat pada amarah sang bos.

🌹🌹🌹

" Ada apa V....?" tanya Suga saat melihat wajah Vallencio berubah setelah menerima telpon dari Haechal.
Vallencio mengeraskan rahangnya. Tangannya terkepal kuat menahan amarah yg menggerogoti jantungnya.

" Baby J di culik....!" ucapnya.

" APA....??" / " WHAAATT....??" / " HAH..?"
" BAGAIANA BISA.....???"

" Kita tunggu Haechal..." katanya lagi.

" Berani sekali.....kurang ajar...!!" gumam Suga marah.

" Membangunkan singa tidur...." gumam Jimin dengan mata menajam. Jimin tidak suka jika ada yg mengganggu Jekey. Sekalipun sikapnya tidak hangat... tapi sejak mengenal Jekey yg bisa menghangatkan si bos....Jimin menjadi sangat sayang pada Jekey. Begitu juga dengan para hyung yg lain.