The Third Wife

🌹 The Third Wife : 09 🌹

Perlakukanlah orang lain dengan baik jika kau ingin di perlakukan dengan baik juga.

🌹

Masih bersama denganku dalam duniaku yg penuh warna pelangi.

🌹

Ayo berimajinasi
Bersamaku
#
#
#
#
#
#
#
Area dewasa
21++

Pagi itu....matahari bersinar cerah...
Terdengar juga kicauan burung-burung kecil yg juga riang menyambut pagi... bahkan di halaman belakang mansion Kim pun sudah ramai juga.
Mereka sedang membereskan dan membersihkan bekas-bekas 'pesta' .

Dan kesibukan itu sama sekali tidak menganggu sang bos yg masih terbaring di atas tempat tidurnya....dia sedang tersenyum-senyum sendiri melihat seseorang yg masih tertidur pulas di sebelahnya. Seorang pria muda dengan kulit putihnya tampak tertidur dengan posisi telungkup. Dan punggug mulusnya terlihat jelas karna tidak tertutup selimut. Pada punggung putih itu... tercetak banyak sekali ruam keunguan. Pria tampan itu kembali senyum-senyum sendiri mengagumi 'hasil karya'nya.

Di usap-usapnya punggung itu...lalu di ciuminya pangkal bahu si pemuda yg masih tertidur pulas itu.

" Erhm....." terdengar geraman pelan saat Jekey bergerak dalam tidurnya. Tidak....dia tidak bangun...hanya merubah posisi tidurnya. Melihat itu... Vallencio langsung menarik Jekey dalam pelukannya. Dielus-elusnya kembali punggung Jekey dan sesekali di puk-puk nya bokong Jekey dengam pelan sampai Jekey kembali nyenyak dalam tidurnya.

Saat Jekey mulai kembali pulas...
Terbayang oleh Vallencio....bagaimana menggairahkan dan 'panas'nya pergumulan mereka semalam. Dia yg sudah menunggu hal special ini terjadi... benar-benar sungguh menikmati.
Jekey yg pada awalnya masih belum bisa menerima posisinya...selalu terjengkit jika di sentuhnya...dan selalu kaku jika dalam pelukannya. Mulai belajar menerima....mulai belajar membuka hati dan mulai belajar 'membalas' apa yg di berikan Vallencio membuat Vallencio berkali-kali merasakan kebahagiaan.

Vallencio kembali teringat bagaimana adrenalinnya justru semakin terpacu saat telinganya mendengar teriakan kesakitan Jekey saat big V menerobos paksa dalam lubang kecil di antara bokong semok Jekey.

"Aaaaaaaaaaaccccchhhhhh.....eesshhhhh.....sa-kiittt...Voooooo....."

Meskipun Vallencio tidak tega melihat baby J nya kesakitan....tapi terus terang dia sangat bahagia. Bagi baby J....dialah yg 'pertama'...!! Dan tentu saja akan menjadi yg satu-satunya...!!
Dan rasa bangga Vallencio semakin besar saat dirinya menemukan celah dimana dia bisa mengganti desisan kesakitan baby J nya dengan desah kenikmatan...

Apalagi saat Vallencio tepat mengenai titik nikmat baby J....

" Aaaaahhhh......Voooooooo......." desahan dan bagaimana cara Jekey memanggil Vallencio saat merasakan kenikmatan selalu terngiang-ngiang. Vallencio semakin mengeratkan pelukannya. Rasanya perasaannya pada Jekey semakin berkembang saja.
" Eeehhmmmm.....Voo....." gumam Jekey saat Vallencio kembali meremas gemas bokong Jekey di bawah selimutnya.
Vallencio gemas sekali dengan bokong Jekey yg bulat kenyal itu. Tapi sekalipun dia 'ingin lagi'...Vallencio tak akan memintanya lagi kali ini. Dia tau...Jekey masih sangat lelah dan tentu saja 'sakit' karna hole imutnya di terobos big V sampai berkali-kali semalam.