🌹 The Third Wife : 10 🌹

2.5K 313 139
                                    

Jika kau di serahi tanggung jawab untuk melakukan pengawasan pada suatu pekerjaan..
Jangan sekali-kali kau melimpahkannya pada orang lain.
Dan jika pekerjaan yg menjadi tanggung jawabmu itu mengalami kesalahan.
Jangan lari dari tanggung jawab.
Menyerahkan semuanya pada kambing hitam.
Karna kau juga seharusnya bertanggung jawab. Karna kesalahan itu muncul disebabkan karna kau yg tak mengawasinya dengan benar.

🌹

Masih bersama denganku dalam duniaku yg penuh dengan warna warni pelangi yg selalu menghiasi imajinasi fan fantasiku.

🌹

Mari berfantasi bersamaku
#
#
#
#
#
#
#
Area dewasa
21++


























Sudah seminggu ini sejak pernikahan Vallencio dengan Jekey...suasana di mansion terasa lebih hangat.
Dalam mansion ini....Jekey terhitung penghuni termuda dan terbaru. Tapi setelah dia bisa berjalan dengan benar lagi...Jekey mulai mengakrabkan diri dengan penghuni mansion yg lain. Bahkan dengan kedua istri Vallencio.
Jekey tak ingin dirinya di musuhi oleh kedua istri Vallencio....tidak...dia tidak mau hal itu terjadi. Apalagi beberapa hari tinggal di mansion sebelum pernikahannya....Jekey bisa melihat bagaimana perlakuan Vallencio pada kedua istrinya.

Jekey masih belum tau....ada apa sebenarnya antara Vallencio dan kedua istrinya itu. Mengapa sikap Vallencio begitu. Karnanya....Jekey selalu berusaha mendekati kedua istri Vallencio dan sebisanya mencari tau apa yg sebenarnya terJadi.
Seperti siang ini....di saat Vallencio tidak ada di rumah...Jekey mulai menjalankan rencananya.

" Eoh....nuna disini....?? Maaf aku kira disini tidak ada orang....apa aku menganggu...??" tanya Jekey pada Yury yg sedang duduk sambil merajut di taman belakang mansion sendirian. Sebenarnya Jekey tau jika Yury suka duduk disana karna beberapa kali Jekey melihatnya. Dan siang ini dia melihatnya lagi.

" Tak apa....kemarilah jika kau ingin duduk disini...." jawab Yury yg menghentikan sementara tangannya yg sedang merajut itu.

" Benar tidak mengganggu...?" tanya Jekey lagi.

" Tidak....aku juga hanya duduk-duduk saja....tidak mengganggu..." jawab Yury lagi.

" Terima kasih nuna....." balas Jekey. Lalu Jekey pun duduk disana....di sebelah Yury duduk. Hanya terhalang sebuah meja panjang saja.

" Bolehkah aku bertanya sesuatu....?" tanya Yury setelah beberapa saat mereka diam dengan kegiatan masing-masing.

" Eoh....nuna mau tanya apa...??" tanya Jekey.

" Apa....kau.....bahagia dengan pernikahanmu....?? tanya Yury tiba-tiba.

Jekey terdiam....lalu menunduk.
" Aku belum tau nuna. Tapi aku akan berusaha menciptakan kebahagiaanku dalam perkawinanku dengan Vallencio.
Aku sudah terlanjur masuk kedalamnya. Aku sudah terlanjur berjanji. Selain membuat hidup ini menyenangkan... apa lagi yg bisa aku buat...??" jawab Jekey.

" Hm....aku tau....tapi sepertinya...kau lebih beruntung dari kami berdua..." kata Yury yg sudah meletakkan rajutannya dan menerawang memandang hamparan bunga yg ada di taman.

" Beruntung...??" tanya Jekey tidak mengerti.

" Hm..." Yury mengangguk.

The Third WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang