The Third Wife

🌹The Third Wife : 22 🌹

Masih selalu disini di dunia perhaluanku yg penuh dengan segala warna pelangi

🌹

Mari berfantasi
Bersamaku
#
#
#
#
#
#
#
Area Dewasa
21++

" Apa kau tak lelah....memejamkan mata begitu lama....hm....aku merindukanmu baby....aku sangat merindukanmu..." gumam Vallencio sambil menciumi punggung tangan kanan Jekey. Mata Vallencio berkaca-kaca. Tak ada lagi tampak penampakan seorang bos mafia yg garang dan kejam. Yg tampak hanya  seorang suami dengan penyesalannya.

Jarum di tangan kanan Jekey sudah di lepas karna Jekey sudah tak membutuhkan transfusi lagi. Tapi jarum infus masih setia menempel di tangan kirinya. Karna dari infus itulah gizi...obat dan vitamin di masukkan ke dalam tubuh Jekey agar Jekey tetap bertahan. Ventilator juga sudah di lepas juga karna Jekey sudah bisa bernafas dengan baik. Dan semua luka yg ada di tubuh Jekey sudah mulai membaik. Tapi....entah mengapa Jekey masih belum mau bangun juga.

" Baby....maafkan aku ya....aku pasti sudah membuatmu sangat kecewa.... sampai melihatku pun kau tak mau lagi.
Maaf...aku tidak bermaksud membuatmu kecewa dan marah. Bangunlah.......beri aku kesempatan untuk memperbaiki semua sayang..... beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya...." gumam Vallencio yg terus mengenggam tangan Jekey yg di tempelkannya ke pipinya. Sedangkan sebelah tangannya lagi mengusap-usap lengan Jekey. Hatinya sakit sekali melihat Jekey yg belum juga mau sadar dari komanya.

Selama Jekey belum bangun dari tidur panjangnya...Vallencio sampai tidak memperhatikan penampilannya. Bahkan untuk makan saja dia harus dipaksa oleh Jimin dan Seokjin. Dan kadang-kadang.....Suga juga ikut mengomelinya. Berkali-kali Suga mengatakan jika Vallencio tetap membutuhkan tenaga untuk menjaga Jekey. Rambutnya dibiarkan memanjang....wajahnya mulai di tumbuhi kumis dan brewok. Apalagi Vallencio lah yg merawat Jekey sendiri selama di rumah sakit. Vallencio lah yg membasuh tubuh Jekey...Vallencio lah yg menggantikan pakaiannya. Vallencio lah yg menjaga Jekey tanpa mau digantikan. Semua waktunya hanya untuk merawat Jekey. Kecuali jika akan ada kepentingan yg mendesak yg mengharuskannya meninggalkan Jekey. Karna itu para hyung lebih cerewet pada Vallencio yg tak mau mengurus dirinya sendiri.

Saat ini setelah Vallencio selesai membahas masalah wilayah utara...dia langsung kembali ke rumah sakit untuk menjaga Jekey di temani Jimin dan Suga.
Sementara Hobi Namjoon dan Seokjin kembali ke mansion.
Saat kamar inap Jekey dalam kesunyian....

" Hai baby......kau masih marah padaku...? Bangunlah sayang.... bangunlah...aku sangat kehilanganmu.... aku sungguh merindukanmu sayang... bangunlah....

Tiba-tiba...

" Hah....baby...." Vallencio terkejut saat tangan Jekey yg di genggamnya dan masih menempel di pipinya.... menggerakkan jarinya.

" Ada apa bos....?" tanya Jimin yg ikut terkejut saat secara tidak sengaja Vallencio bicara agak keras.

" Tadi....tadi...tangan baby J bergerak..." kata Vallencio yg terus mengamati tangan Jekey yg berada dalam genggamannya.

" Benarkan...?" tanya Suga yg kemudian mendekat bersama Jimin.

" Tapi sekarang ti....hahhh....dia.... bergerak lagi...." kata Vallencio dengan mata membola.
Dan memang benar....tangan Jekey yg di genggam oleh Vallencio...jari-jarinya mulai terlihat bergerak-gerak.