The Third Wife

🌹 The Third Wife : 23 🌹

Masih bersama denganku dalam duniaku yg serba halu ini
Dan penuh imajinasi yg berwarna warni seperti warna pelangi yg bersedi di sepanjang hari...

🌹

Mari kita berfantasi
bersama
#
#
#
#
#
#
#
Area Dewasa
21++

Sekembalinya dari markas....Vallencio langsung memasuki mansion dan berteriak memanggil Jekey seperti biasa.

" Baby.....kau di mana...?"

Biasanya akan terdengar jawaban dari dalam.....aku disini Vo....
Tapi sejak Jekey pulang dari rumah sakit. Tak pernah ada jawaban dengan panggilan sayang untuknya. Setiap Vallencio kembali dari bepergian... selalu istri kesayangannyalah yg pertama di carinya. Begitu juga kali ini.

Vallencio tau jika tak akan di dengarnya jawaban Jekey yg memanggilnya dengan panggilan sayang itu. Tapi Vallencio tetap memanggil dan mencarinya.
Di ruang utama....tidak ada.....diruang keluarga....tidak ada.....di ruang makan... tidak ada....si teras belakang tidak ada... bahkan di kamarnya pun tidak ada. Jadi...dimana Jekey berada.

Saat bertanya pada bibi maid....bibi maid bilang jika dia terakhir melihat Jekey di gazebo.
" Mungkin Jekey masih di sana Val.... ayo coba kita lihat...." kata Hobi.

" Ya....siapa tau dia sedang disana bersama istri istrimu...." kata Namjoon.

" Hmm...mungkin...." gumam Vallencio lalu melangkahkan kakinya menuju halaman belakang mansion di ikuti oleh ketiga hyung-nya dan Jimin.
Tapi.....di gazebo juga tidak ada siapa-siapa. Hanya ada satu gelas besar susu pisang dingin yg masih utuh dan beberapa makanan kecil yg tersusum rapi di meja. Belum ada yg di sentuh.

" Dia memang tadi ada disini. Tapi sekarang kemana dia....?? Tidak mungkin keluar mansion kan...??" tanya Vallencio dengan penuh rasa kekhawatir. Apalagi tidak ada laporan apapun dari Haechal tentang kesayangannya.

" Jekey tidak mugkin keluar sendiri Val....Haechal pasti mencegahnya..."jawab Hobi.

" Hm....iya....." jawab Vallencio lalu didudukkannya bokongnya di sofa. Wajahnya terlihat lelah dan sedih. Baby nya masih belum mau bicara dengannya. Sikapnyapun kembali kaku saat bersama dengannya. Bahkan dengan semua penghuni mansion.

" Bos....apa kau memerintah anak buahmu menyimpan barang lagi di gudang...?" tanya Jimin tiba-tiba.

" Tidak....memangnya kenapa...?" tanya Vallencio heran dengan pertanyaan Jimin.

" Pintu gudang terbuka..." katanya sambil menunjuk ke arah gudang besar di sudut halaman mansion.

Seketika Valencio dan yg lain menoleh mengikuti arah telunjuk Jimin.
Vallencio memperhatikan gudang... beberapa saat kemudian....

" Jangan...jangan....astaga.....dia tidak boleh melihatnya....." gumam Vallencio yg kemudian berlari menuju gudang. Tentu saja Jimin dan hyungdeul ikut berlari di belakang Vallencio.
Begitu mereka memasuki gudang...

" BABYYYYY......." Vallencio langsung berlari menuju tubuh Jekey yg tergeletak di dekat motornya yg sudah hancur itu.

" JEKEY..." / " JEKEY..." / " JEKEY..." / " J...."
Jimin dan ketiga hyung Vallencio pun secara spontan ikut berteriak.