The Third Wife

🌹The Third Wife : 13 🌹

Tidak perlu mengukur kebahagiaanmu dengan kebahagiaan orang lain.
Karna apa yg membuatmu bahagia tidak akan sama dengan apa yg menjadikan mereka bahagia.
Dan selalulah berfikir positif jika kebahagiaanmu adalah hak mu untuk merasakannya.

🌹

Masih bersamaku dalam dunia haluku yg bertebaran segala imajinasi dan fantasiku yg berwarna warni.
Maafken saja ya jika ternyata masih banyak typo.
Maklumlah....jempolku gede-gede...
Eh....🫢🫢🙈🙈

🌹

Waktunya berhalu
#
#
#
#
#
#
#
Area Dewasa
21++

Dan Jimin segera melaksanakan tugas yg di berikan Vallencio padanya. Dihubunginya kawan-kawannya agar mereka kembali ke Seoul. Dan dalam sekejap pesan untuk kembali terjawab di email yg dikirimkan oleh Jimin.

~• kami akan segera kembali •~

" Mereka akan pulang bos..." kata Jimin

" Hm....bagus. kita bisa segera pergi ke Selatan.." kata Vallencio.

" Kau sudah bicara dengan tuan muda..?" tanya Jimin lagi.

" Belum.....tapi aku rasa...baby J tak akan keberatan." jawab Vallencio.

" Kau harus menceritakan keadaan disana dengan jujur bos. Biar tuan muda siap...." kata Jimin mengingatkan.

" Tentu saja....aku tak mungkin membawa kesayanganku ke tempat berbahaya tanpa menyiapkannya." kata Vallencio. Yah....paling tidak....jika terjadi sesuatu disana....baby J tidak akan terkejut.

#
#
#
#
#
#
#

Malamnya di kediaman Vallencio....di dalam kamar Vallencio...

" Ada apa Vo....apa ada masalah...?" tanya Jekey yg mendapati suaminya sedang duduk di balkon kamarnya seperti sedang memikirkan sesuatu. Jekey berdiri di belakang Vallencio lalu memegang bahunya dan mulai memijatnya perlahan.

" Daerah Selatan mengurangi jumlah setoran mereka lima bulan terakhir ini. Mereka bilang jika di daerah Selatan banyak beredar barang yg sama dengan harga jauh lebih murah..." kata Vallencio

" Mungkin memang benar begitu keadaannya Vo....apa kau sudah menyelidikinya...??" tanya Jekey lagi. Dia masih memijat bahu suaminya.

" Aku sudah mengirim orang ke sana untuk selidiki. Dan hasilnya mereka tidak menemukan seperti yg di laporkan. Memang ada barang lain yg beredar dengan harga murah tapi bukan barang yg sama...." jawab Vallencio lagi.

" Hm....berarti orangmu di Selatan ada yg nakal Vo..." jawab Jekey kalem.

" Kau pandai memijat sayang... kemarilah..." kata Vallencio sambil menarik tangan Jekey menuju ke arahnya. Begitu Jekey berada di sampingnya. Vallencio menarik pinggang Jekey untuk duduk di pangkuannya. Dan Jekey menurut saja. Jekey duduk dengan senyum diwajahnya.

" Baby J....aku berencana akan datang ke Selatan tanpa memberi tau mereka. Aku ingin tau bagaimana reaksi mereka atas kedatanganku..." kata Vallencio sambil melingkarkan lengannya di pinggang Jekey.