🌹 The Third Wife : 32 🌹

2.4K 301 199
                                    

Masih disini bersama denganku dalam dunia perhaluanku yg selalu penuh imajinasi dengan warna warni pelangi yg selalu menghiasi.
Dan maapken jika disini masih selalu muncul huruf-huruf yg berada di tempat yg tidak seharusnya.
Maklumin ya...jempol aing gede n kriting...
🙈🙈🙈

🌹

Mari berfantasi
bersamaku
#
#
#
#
#
#
#
Area Dewasa
21++















Wajah Jekey langsung berseri-seri. Di peluknya Valencio erat. Dan Vallencio pun membalas pelukannya. Tapi dengan tampang yg entah bagaimana. Sepertinya Vallencio masih bingung dengan perasaan apa yg di rasakannya sekarang ini. Ada bahagia....ada takut... ada khawatir....dan entah apa lagi....

Jekey pun melepaskan pelukannya. Lalu di kecupnya pipi Vallencio seakan mengatakan.....tak apa Vo....kita akan baik-baik saja....

" Tuan muda....bagaimana kalau kita lanjutkan pemeriksaan berikutnya...??" kata Dokter Thomas.

" Oh iya dok..." sahut Jekey dengan riang.

" Mau...kemana lagi....?" tanya Vallencio memegang lengan Jekey yg sudah mau berdiri. Lalu Jekey menunjuk kearah tempat tidur.

" Kita akan lihat bayi kita Vo...." kata Jekey yg kemudian meninggalkan Vallencio dan berbaring di bed.

" Kau mau melakukan apa...?" tanya Vallencio dengan tatapan curiga pada sang dokter yg berdiri dan mendekat ke arah bed di mana Jekey berbaring. Disana sudah ada sang asisten juga.

" Melakukan USG tuan....agar kita tau... calon bayi anda sehat.." jawab sang dokter. Vallencio diam.

" Kenapa membuka bajunya....?" tanya Vallencio yg langsung berdiri saat melihat sang dokter mengangkat baju yg di kenakan Jekey agar perutnya terlihat.
Cerewet sekali dia....

" Untuk melihat bayi kita Vo....beginilah caranya....kau lihatlah dari sana...ya... please...." kata Jekey dengan penuh kesabaran.

" Oohh....tapi jangan lama-lama...." kata Vallencio lagi.

" Tidak tuan....ini hanya sebentar.... tunggulah...." jawab dokter Thomas sambil mengusapkan gel ke bagian perut Jekey. Lalu setelah itu meletakkan alat yg di gerak-gerakannya.
" Waaaahhhhh......ini bagus sekali tuan...
Dan....wow....bukan main....kemarilah tuan Vallencio...lihatlah di monitor ini.." kata sang dokter.

Vallencio pun mendekat lalu melihat ke arah monitor.
" Lihat tuan....ini....calon bayi-bayi anda..." kata dokter Thomas dengan wajah berseri-seri.
" Luar biasa sekali.....wow...." gumam dokter Thomas berulang-ulang.

Vallencio terus memelototi monitor tapi masih belum mengerti apa yg di maksud oleh dokter Thomas.....mana....tak ada bentuk bayi disana....sampai kepalanya miring-miring melihat apa yg di tunjukkan oleh dokter itu. Sampai akhirnya....
" Apa yg kau lihat dokter...?" tanya Vallencio yg masih memiring-miringkan kepalanya.

" Oh astaga....maafkan saya tuan...saya terlalu takjub dengan ini semua. Em... begini tuan Val....tuan muda ternyata mengandung bayi kembar....dan anda tau apa yg membuat saya sangat takjub...? Di dalam perut tuan muda.... ada 5 kantong tuan....5.....bukan main... dan jika di lihat disini....semua dalam kondisi sehat...." kata dokter menerangkan sambil menunjukkan mana saja yg di maksudnya dengan lima kantong.

The Third WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang