Ketemu

124 6 0
                                    


Terima kasih sudah memberikan vote dan komen pada part sebelumnya 🥰










Tanpa banyak omong, mari kita bersama-sama melanjutkan bacanya ☺️











Happy reading

•••

Semua keluarga Brahmananda dan juga anggota inti Verizon yang melihat keharmonisan keluarga Marcel, terharu.

Baru kali ini mereka melihat Marcel berpelukan dengan semua anaknya. Tapi ada yang membuat mereka sedih yaitu mengingat anak Marcel satunya yang paling kecil belum juga ketemu.

"Maafin Daddy, ya," ucap Marcel setelah melepaskan pelukannya pada anak-anaknya.

"Daddy gak perlu minta maaf. Kami yang seharusnya minta maaf," sela Kelvin yang menurutnya dirinyalah yang harus meminta maaf pada Marcel. Bukan sang daddy.

Marcel semakin mengencangkan tangisannya saat sang anak tidak marah. Marcel berjanji pada dirinya sendiri, Marcel akan adil pada ke-lima anaknya.

Kemudian Reynaldy menghampiri keluarga kecil Marcel. Lalu Reynaldy membawa keluarga Marcel duduk kembali.

"Hapus air matamu, Marcel!" perintah Reynaldy yang agak jijik melihat anaknya yang terkenal kejam menangis. Bukan malu, tapi agak geli aja.

Marcel pun menghapus air matanya menggunakan tisu yang selalu Marcel bawa ke mana-mana.

Tidak lama kemudian, ada suara yang mereka kenal. Suara itu membuat semua orang yang ada di ruang tamu kompak kaget karena suara itu berasal dari orang yang mereka cari dari kemarin.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA!"

Septia langsung berlari ke arah orang yang berteriak itu untuk ia peluk. "SATRIA!"

Ya, orang yang berteriak itu adalah Satria. Anak yang dari kemarin dikabarkan hilang.

"SEPTIA!" balas Satria tidak kalah teriaknya sambil memeluk erat Septia.

Alvianto, Kevin, Kelvin dan Vergio kompak menghampiri Satria yang lagi pelukan sang sang sahabat. Kevin melepaskan pelukan antara Satria dan Septia. Kevin sedikit mendorong tubuh Septia yang hampir membuat badan Septia hampir terjatuh kalau tidak Septia menahan keseimbangan tubuhnya sendiri.

"Bang Kevin!" marah Septia saat Kevin mendorongnya.

"Baby ke mana aja?" tanya Kevin sambil memeluk Satria dan Kevin hampir menangis.

Satria bingung mau jawab pertanyaan Kevin. "Emm, abis main sama Kak Elysia," jawab Satria yang membuat Kevin melepaskan pelukannya.

Pikiran Kevin mulai melayang entah ke mana setelah sang adik bilang kata 'main'.

Elysia yang berdiri di belakang satria dan mendengar jawaban cowok polos itu, terkejut. Ia memaki Satria dalam hati yang menurutnya salah jawab dan akan membuat sekretaris Marcel itu harus turun tangan dengan Elysia terancam dipecat.

Sedangkan Satria, bingung dengan Kevin langsung melepaskan pelukannya dan melihat tatapan curiga dari semua orang tertuju padanya setelah ia menjawab. Apa yang salah dengan jawab yang diucapkan Satria? Satria 'kan cuma jawab yang jujur.

Si Bungsu Punya Istri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang