Inggris

20 1 0
                                    


Assalamu'alaikum, back again 😊











Thank you for voting and comment ☺️










mark typo!











Happy reading ☺️


•••

16 jam 15 menit lamanya Satria dan Elysia berada di dalam pesawat. Akhirnya pesawat itu lepas landas di negara tujuan mereka, Inggris. Lebih tepatnya di kota London nya.

Iya. Inggris menjadi tujuan Elysia untuk memulai hidup baru. Kenapa istri Satria memilih Inggris? Karena cewek itu sudah membeli apartemen di sana yang sengaja dibeli untuk masa tuanya. Di Inggris juga menantu Marcel satu-satunya akan menguliahkan Satria supaya suaminya mendapatkan pendidikan yang sepadan dengannya.

Elysia menggendong suaminya yang sudah tertidur karena kecapean. Cewek itu duduk di ruang tunggu bandara guna menunggu jemputan mereka.

Karena suara berisik masuk ke gendang telinga, Satria mulai membuka matanya perlahan. Ternyata dia sudah sampai di negara tujuan, dengan Elysia mengelus punggungnya.

"Udah sampai ya, Kak?" tanya Satria dengan mata sudah berbinar sewaktu melihat bandaranya begitu bagus dan besar.

Karena jemputannya sudah datang, Elysia tidak menjawab. Cewek itu langsung menggendong suaminya dengan sang sopir membawa koper-koper mereka.

Lalu Elysia masuk ke mobil jemputan mereka tanpa memindahkan Satria dari pangkuannya. Tak lama kemudian, mobil itu pun melanjut dengan kencang menuju apartemen yang akan mereka tempati.

"Kita mau tinggal di mana Kak?" tanya Satria ketika sudah di dalam mobil. Cowok menggemaskan itu sedang menatap bangunan yang dilewati.

"Apartemen," jawab Elysia singkat. Cewek berkaca mata hitam itu sedang memikirkan hidup mereka ke depannya.

Apakah baik-baik saja atau ada masalah?

Satria menganggukkan kepala dan memilih menyenderkan kepala di bahu sang istri karena masih merasakan kantuk.

Melihat mata suaminya sayu, Elysia mengelus punggung Satria guna menidurkan sang suami lagi.

Setiba di gedung apartemen, Elysia langsung turun. Ia merasa kasihan melihat Satria harus tidur di pangkuannya. Ketika di unit apartemennya, gadis itu langsung menidurkan suami tukang tidurnya di kasur, tidak lupa menyelimuti badan sang suami agar tidak kedinginan.

Merasa gemas melihat wajah yang ditunjukkan Satria saat tidur begitu imut, Elysia mencium seluruh wajah sang suami.

"Kakak janji, akan selalu melindungi mu, Baby. Apa pun yang terjadi," bisik Elysia di telinga suaminya sebelum membereskan barang-barang mereka.

•••

"Kak," panggil Satria.

Begitu membuka mata, cowok menggemaskan itu tidak menemukan keberadaan Elysia. Satria turun dari kasur lalu keluar kamar dan melihat istrinya di dapur, lagi masak.

"Ehh. Baby udah bangun?" kata Elysia menyadari suaminya sudah duduk di meja makan dengan wajah bantalnya.

Elysia mengambil minum untuk diberikan kepada suami tercinta. "Ini. Minum dulu," ucap Elysia memberikan segelas air putih.

Satria mengambil gelas pemberian istrinya lalu meneguk isinya sampai habis. "Makasih Kak," ucap Satria tersenyum sambil menyerahkan kembali gelas yang sudah kosong itu.

Si Bungsu Punya Istri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang