assalamualaikum, back again with Autgan 😊
Thank you for voting and comment ☺️
mark typo!
Happy reading
•••
Keesokan paginya, Satria dan Elysia sudah siap-siap untuk pergi ke salon. Seperti apa yang sudah dijanjikan oleh Elysia kalau hari ini ia akan mengajak Satria buat merapikan rambut.
Tentunya Satria senang bisa potong rambut di temani Elysia. Karena baru kali ini potong rambutnya di temani sang istri. Biasanya kalau cowok menggemaskan itu mau merapikan rambut, selalu di temani oleh Marcel, sang Daddy.
"Ayo kak. Satria udah gak sabar," ajak Satria dengan semangat penuh sambil menarik-narik tangan Elysia yang lagi duduk.
Elysia tersenyum melihat Satria yang tidak lagi sedih pasca kejadian kemarin siang. Yang di mana ia mengetahui bahwa sang suami harus meminum susu khusus untuk menjaga kesehatan.
"Nanti setelah Baby potong rambut, kita belanja, ya," sahut Elysia yang ingin belanja.
Satria mengerutkan dahinya mendengar Elysia mau mengajaknya belanja.
"Belanja? Bukannya Daddy udah nyuruh orang khusus buat belanja?" tanya Satria menggaruk pipinya yang chubby. Dipikirkan Satria, belanja itu hanya soal belanja dapur saja. Tanpa tau maksud sang istri itu belanja untuknya dan Elysia.
Elysia menghela nafasnya mendengar pernyataan sang suami. Ternyata Satria tidak mengerti maksudnya.
"Maksud kakak itu belanja untuk kita. Bukan untuk dapur, Baby," jelas Elysia sambil mengelus rambut Satria yang sudah disisir rapi.
Satria mengangguk-angguk kepala tanpa melepaskan tangannya dari tangan sang istri. "Ayo Kak," ajak Satria.
Elysia menganggukkan kepalanya sambil berdiri lalu menggendong Satria supaya suaminya itu tidak menangis.
Setiba di depan kamar Marcel, Elysia membelokkan langkahnya yang membuat kening Satria mengkerut.
"Mau ngapain Kak?" tanya Satria yang penasaran dengan tujuan Elysia masuk ke kamar sang daddy.
Elysia tidak menjawab pertanyaan dari sang suami. Gadis itu tetap melanjutkan langkahnya mendekati Marcel yang sama-sama mengerutkan dahi.
"Kalian mau ke mana? Kok, udah rapi?" tanya Marcel menatap sang anak kesayangan dan menantunya sudah rapi dengan pakaiannya masing-masing.
Elysia menurunkan Satria dari gendongan ala koala sebelum menjawab pertanyaan sang sang mertua.
Satria yang sudah turun dari gendongan Elysia, langsung menghampiri Marcel untuk duduk di pangkuan sang daddy.
"Hari ini jadwalnya Baby potong rambut. Daddy ijinkan aku bawa Satria ke salon, ya?" terang Elysia menjelaskan maksudnya mendatangi Marcel ke kamar sekaligus ia mau minta ijin membawa Satria.
Seketika Marcel langsung melihat rambut sang anak yang sudah menutupi telinga. Bapak 5 anak itu lupa kalau jadwal Satria potong rambut sudah lewat. Seharusnya anak bungsunya itu sudah memotong rambutnya 2 bulan yang lalu. Tapi karena Marcel terlalu banyak memikirkan masalah yang selalu menghampiri Satria, ia sampai lupa dengan rambut sang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu Punya Istri (END)
Romance__________________________________ Cerita berawal dari permintaan seorang anak kesayangan atau disebut brothership dari keluarga Brahmananda. Anak itu adalah 'Satria Revin Brahmananda'. "Daddy, Satria boleh minta sesuatu?" "Minta apa Baby?" "Satria...