Baby Punya Bayi

26 0 0
                                    

Assalamu'alaikum, kembali lagi 😊











Terima kasih sudah membaca ☺️












Tandai typo!











Happy reading


•••



2 Bulan Kemudian …

Hari ini, sudah dua bulan Elysia koma. Selama itu juga, Satria selalu menjenguk sang istri walaupun hari-harinya makin sibuk karena tugas kuliah.

Hari ini juga Satria menjemput kedua putranya di rumah sakit karena sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dan sehat. Dia senang karena buah hatinya sudah sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan dirinya.

"Ayo, Bang. Anak-anakku udah nunggu Satria," kata Satria mendesak Revin untuk lebih cepat membawa mobilnya. Dia sudah tak sabar menggendong dan menciumi wajah imut kedua putranya itu.

Revin turut senang melihat sang adik senang, apalagi hari ini, keponakan dia pulang. Untuk itu, pria berjaket tebal mempercepat laju mobilnya, tapi dengan berhati-hati.

Pas sampai, Satria langsung turun dan berlari ke ruangan di mana kedua anaknya dirawat. Sang abang sampai geleng-geleng kepala melihatnya.

"Anak-anakku," kata cowok menggemaskan dengan mata berkaca-kaca sambil memegang gagang pintu ruang bayi itu.

Revin menarik tangan Satria, ketika adik sepupu mau masuk tanpa menunggunya. Dia juga mau lihat, betapa lucunya kedua keponakan yang ditunggu-tunggu kesembuhannya.

"Tungguin abang," celetuk Revin melihat kerutan pada dahi sang adik.

Satria dan Revin pun masuk. Mereka ketemu sama suster penjaga ruang bayi itu.

"With Mr. Satria?" tanya suster cantik itu menunjuk Revin.

Revin menggelengkan kepala. "Not me!"

"Tapi adik saya, ini," lanjut cowok tampan itu berbahasa Inggris menunjuk Satria sambil mengelus rambut pemuda menggemaskan itu.

Suster itu terkejut menerima fakta kalau bapak dua anak yang dia pikir sudah dewasa ternyata masih anak-anak, ditambah mempunyai wajah imut, menggemaskan.

"where are my children, nurse?" tanya Satria mencoba mencari keberadaan anak-anaknya dari balik badan suster itu.

Suster itu ngerti sama perasaan Satria saat ini. "Sebentar, ya. Saya ambil dahulu," kata suster itu. Lalu dia masuk ke dalam untuk mengambil kedua putra Satria.

"Bang, anak-anakku," kata Satria mengguncang tangan Revin, tidak sabar mau menggendong bayi yang sudah dinantikan.

Revin menganggukkan kepala. Pas mau membalas, suster yang mengambil anak-anak sang adik sudah datang.

"this, sir, his children," ucap suster menyerahkan kereta bayi kepada cowok menggemaskan yang sudah tidak sabar.

Dengan semangat, Satria menganggukkan kepala dan menerima kereta bayi yang dikasih suster itu.

"Thank you, nurse," seru Satria tersenyum manis.

•••

Satria dan ketiga anaknya berada di apartemen lagi ada di kamar, kamar dirinya dan sang istri. Dia baru saja mengganti pakaian ketiga putranya karena sudah sore.

"Nah, anak-anak papa udah ganteng semuanya," cetus Satria melihat ketiga bayi itu sudah wangi dan bersih.

"Saatnya minum susu ..." lanjut Satria mengambil tiga botol susu yang ada di nakas.

Si Bungsu Punya Istri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang