Si Bungsu Punya Istri (END)

Lebih Menggoda

Assalamu'alaikum, kembali lagi 😊

Terima kasih sudah memberikan vote dan komen ☺️

Tandai typo!

Happy reading😚

•••

"Kakak pernah bilang. Kalau Baby jauh lebih menggoda di mata kakak daripada cowok-cowok berbadan kekar dan maco," jelas Elysia mengingatkan suaminya.

Walaupun hanya perut buncit, berkulit putih mulus dan tanpa bulu sedikitpun dari dada sampai perut, sudah membuat Elysia terpesona melihat badan Satria yang seperti itu. Rasanya cewek itu mau menggigit badan suaminya setiap hari untuk menandakan bahwa Satria miliknya seorang.

Satria menerbitkan senyuman manisnya setelah mendengar istrinya berkata demikian. Ia memeluk Elysia dengan senang.

"Makasih Kak, udah mau menerima Satria apa adanya," ucap Satria mencium pipi sang istri.

Satria senang ada gadis yang menerimanya apa adanya tanpa melihat latar belakangnya. Cowok menggemaskan itu sudah berjanji sebisa mungkin ia akan melindungi istrinya di manapun berada.

"Lain kali Baby jangan tanya gitu lagi. Sampai kapanpun, Kakak akan mencintai dan menyayangimu," jelas Elysia tidak akan pernah berubah soal perasaannya kepada suami imutnya.

Tidak lama kemudian Satria dan Elysia mendapatkan tamu tak diundang berupa segerombolan geng motor mendatangi rumah baru mereka.

Sang pemimpin pun turun dari motor dan membuka helmnya di depan Satria.

Elysia langsung menggendong suaminya ketika ia tau apa yang akan geng motor itu lakukan pada Satria.

Satria senang mendapatkan sifat posesif istrinya kambuh. Yang berarti omongan Elysia benar adanya, tidak bohong sama sekali. Ia semakin cinta dan sayang sama istrinya.

"Hai Baby," sapa sang pemimpin geng motor tersebut yang tidak lain dan tidak bukan Vergio.

Satria bahagia saat kedatangan Verizon ke rumah barunya. "Hai Verizon!" sapa Satria dengan girangnya sambil melambaikan tangan ke arah sekelompok cowok yang masih duduk di atas motor mereka masing-masing.

"HAI BABY!" seru semua anggota geng motor Verizon dengan kompaknya membalas sapaan Satria sambil melambaikan tangan.

"Mau ikut?" tanya Vergio langsung ke intinya alasan mereka datang.

Satria tambah senang ketika sang abang mengajaknya keluar sama Verizon. Tapi kesenangan cowok menggemaskan itu seketika berubah setelah melihat sang istri yang lagi menampilkan wajah datarnya. Ia cukup terkejut melihat ekspresi Elysia yang berubah semenjak kedatangan Verizon.

"Gak Bang. Satria mau di rumah aja," jawab Satria menolak ajakan Vergio.

Satria sudah menyakinkan diri kalau Elysia tidak akan mengijinkannya pergi mengingat ia baru saja sembuh dari demam.

"Lagian Satria baru sembuh. Jadi gak boleh keluar," lanjutnya menjelaskan kenapa ia tidak mau ikut.

Vergio melemaskan bahunya setelah mendapatkan tolakan dari Satria. Cowok itu tidak bisa memaksa sang adik untuk ikut dengannya dikarenakan adik kesayangannya sudah punya istri yang harus dicintai.

Denis yang mendengar kalau Satria tidak bisa ikut dengan mereka, turun dari motornya untuk menghampiri cowok menggemaskan itu.

"Kak. Ijinkan Satria ikut, ya," ucap Denis memohon pada Elysia sambil menangkup tangannya di depan dada dan mata berkaca-kaca. Baru kali ini seorang Denis memohon pada perempuan, kecuali mamanya.