Makan Baby

27 1 0
                                    

Assalamu'alaikum, kembali lagi  😊











Terima kasih sudah memberikan vote dan komen ☺️











Tandai typo!











Happy reading

•••

Pada akhirnya, Satria tidak marah lagi pada istri. Dia tidak mau jadi suami yang jahat apalagi jika Elysia masuk rumah sakit karena memaksa diri mengantarkannya ke kampus.

Malam kembali datang, Satria dan Elysia sudah berpelukan mesra di dalam kamar dengan istri memeluk pinggangnya dengan kepala tiduran di dadanya.

"Besok Satria gak masuk lagi, ya, Kak?" ijin Satria tidak mau kuliah dulu karena melihat sang istri masih sakit.

"Kenapa gak masuk? Karena lihat kakak sakit?" tanya Elysia mengenai alasan sang suami tidak kuliah lagi.

Satria menganggukkan kepalanya lalu menangkup pipi sang istri. "Satria mau jadi suami yang baik. Kalau Kakak masih sakit, ya udah, aku jagain," jawab Satria menatap dalam mata sang istri.

Elysia tersenyum mendengar jawaban bijak sang suami. Ia bertambah sayang dan cinta pada Satria kalau begini ceritanya.

"Makasih ya, Baby," ucap Elysia balik menangkup pipi tembam sang suami lalu memeluknya.

•••

Sudah 3 hari Satria tidak masuk yang membuat Neeson khawatir. apalagi mereka memberi saran untuk menuruti nafsu Elysia pada Satria. Dia takut, Elysia terlalu keras dalam menyalurkan nafsunya ke sang suami.

Untuk itu, Neeson mengajak Vion dan Zeon untuk menjemput Satria ke apartemen. Sesampainya di depan apartemen, Neeson dan kedua sahabatnya ragu untuk mengetuk pintu itu.

"Already, press just," suruh Zeon pada Vion untuk memencet bel.

"If still play, how?" tanya Vion yang takut mengganggu penghuni apartemen itu masih 'play'.

"Crazy you! no impossible," maki Zeon pada Vion berusaha berfikir positif.

Neeson yang tidak sabar, pun menekan bel apartemen tersebut. Baru sekali pencet, pintunya terbuka memperlihatkan Satria dan Elysia yang sudah rapih.

"Eh, Bro, want what?" tanya Satria ketika keluar sudah disuguhkan oleh Neeson, Vion, dan Zeon.

"pick you up," jawab Zeon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, karena telah menggunakan aktivitas Satria.

Elysia mengerti kenapa Neeson dan kedua sahabatnya datang. Karena Satria tidak masuk 3 hari yang membuat ketiga cowok di depannya khawatir ditambah sang suami tidak memberi kabar sama sekali.

"Want to college, right?" tanya Neeson mensejajarkan tubuhnya dengan Satria melihat cowok menggemaskan itu sudah rapi.

Satria hanya menganggukkan kepalanya. "Why?" tanya balik Satria menyipitkan mata menatap curiga Neeson.

"Want to college, right," jawab Vion mengelus rambut Satria.

Satria langsung menghadap ke sang istri untuk berpamitan. Dia mau pergi sama Neeson saja ketimbang membuat Elysia repot mengantarnya ke kampus.

"Kak, Satria perginya sama Bang Neeson aja," kata Satria mendongakkan kepala menatap sang istri.

Elysia menganggukkan kepala. Malah bagus sang suami pergi sama Neeson. Jadi, dia bisa langsung pergi ke kantor.

Si Bungsu Punya Istri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang