Assalamu'alaikum, kembali lagiThank you for voting and comment ☺️
mark typo!
Happy reading
•••
"Kejam juga," batin Satria merasa takut pada dosennya.
Pria itu langsung menarik tangan Satria agar lebih dekat padanya. Sang empunya, tentu kaget.
"what do you want?!" tanya Satria merasa takut dengan dosennya akan melakukan hal yang sama kayak dua Minggu yang lalu.
Tanpa diduga, dosen itu mengulurkan tangannya dengan maksud berkenalan.
"I am Albaraday Fadhly. Just call Bro Alba," ucap dosen itu berbahasa Inggris memperkenalkan dirinya.
Albaraday Fadhly merupakan salah satu dosen di kampus ini, yang akan mengajar Satria di bidang kedokteran.
Mahasiswa dan mahasiswi di kelas itu merasa heran dengan ucapan Alba yang menyuruh Satria manggilnya 'Bang'. Banyak bisikan-bisikan mengenai maksud Alba menyuruh Satria memanggilnya Bang Alba, bukan Pak Alba.
"Sir Alba," kata Satria menganggukkan kepala sambil menjabat tangan Alba.
"BRO ALBA!" tekan Alba tak suka mahasiswa kesayangan memanggilnya Pak.
Satria membuka mulutnya mendengar kata Alba yang ngotot dia harus memanggilnya Bang.
"Bapak, 'kan dosen Satria? Masa panggil abang, sih?" tanya Satria berbahasa Inggris merasa bingung sambil menggaruk pipinya yang berisi itu.
Berkali-kali Alba menggigit bibir bawahnya merasa gemas melihat tingkah laku Satria.
"Karena kamu akan jadi mahasiswa kesayangan abang dan saya akan menjagamu," jawab Alba memegang kedua bahu sempit Satria dengan menatap mata mahasiswa barunya.
Semua mahasiswa yang ada di kelas itu memutar bola matanya malas.
"just as close." Pada akhirnya Satria menuruti permintaan Alba. Lagian pas di SMA dulu, dirinya sudah menjadi siswa kesayangan para guru-gurunya. Alasannya karena wajah dan sifat Satria yang buat orang-orang menahan gemas.
"Okay. Now you go back to the seat," suruh Alba merasa senang pas Satria mau menuruti permintaannya.
Satria kembali duduk di tempatnya lalu kembali melipat tangannya di atas meja.
"You're great, Satria," bisik Mauren di telinga Satria.
Satria mengerutkan dahinya mendengar bisikan Mauren. Ia langsung memutar posisinya duduk menghadap sahabat barunya.
"Purpose is?" tanya Satria menaikkan sebelah alisnya.
Ketika mauren mau menjawab, Alba Menghampiri meja Satria.
"No need to whisper," kata Alba memutar badan Satria agar menghadapnya.
Satria menghela nafas dan menuruti perintah Alba. Ia memperbaiki posisi duduknya kembali.
"Nanti kamu tanya materi saya pada Mauren saja," suruh Alba pada Satria karena Mauren termasuk pintar dalam bidang pembelajarannya dan dijawab anggukan kepala oleh sang empunya meja.
Setelah itu, Alba kembali ke mejanya dan materi pembelajaran pun di mulai.
•••
Saat ini, Satria sudah berada di kantin kampus di temani pelindungnya dan sahabatnya ada juga Alba yang ikutan menemaninya makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu Punya Istri (END)
Romance__________________________________ Cerita berawal dari permintaan seorang anak kesayangan atau disebut brothership dari keluarga Brahmananda. Anak itu adalah 'Satria Revin Brahmananda'. "Daddy, Satria boleh minta sesuatu?" "Minta apa Baby?" "Satria...