J. Kembali

86 14 9
                                    

Dua tahun sudah berlalu.

Kapal seorang nelayan nyaris karam karena dihantam badai besar.

Arus laut membawa kapalnya ke sebuah pulau terpencil yang jauh dari tempat yang biasa Ia lewati.

Dua orang berpakaian compang-camping berenang dan naik ke atas kapal nelayan.

Tadinya nelayan mengira mereka orang gila.

"Terima kasih. Untung Kau lewat... " ucap Zhou Qing.

Tang Yu hanya diam saja. Ia mulai terbiasa hidup di pulau berdua saja dengan Zhou Qing.

Tiba-tiba ada kapal nelayan yang lewat dekat pulau.

Gadis ini berteriak dan meminta nelayan menjemput mereka.

Nelayan tua ini baru mau setelah Ia dijanjikan uang dalam jumlah besar.

Zhou Qing menjelaskan, "Kami terjatuh dari kapal ketika diserang bajak laut. Jarang ada kapal yang lewat sini. "

"Memang arus di sini deras dan aneh. Banyak kapal yang menghindari tempat ini. Mereka bilang daerah ini terkutuk. "

Tang Yu meraba wajahnya yang agak kering.

Banyak hewan berbisa yang tinggal di pulau tersebut. Mungkin ini alasannya disebut terkutuk.

Walaupun kedua foodie ini sudah menyantap banyak sekali hewan berbisa selama dua tahun belakangan ini.

Mungkin kalau mereka tinggal lebih lama lagi, semua hewan akan punah kecuali ikan di laut.

Tang Yu menatap Zhou Qing secara diam-diam. Ia menyesal menolak perjodohan yang diatur sang Ibu.

Ia harus segera menulis surat kepada Ibu. Minta keluarganya segera melamar Zhou Qing.

Sebelum Zhou Qing diembat orang lain.

Dulu Ia sempat berpikir kalau Zhou Qing terlalu pendek. Sekarang Ia merasa gadis bermata besar ini sangat imut.

Walaupun kadang gadis ini sangat galak padanya.

Memang cinta membuat beda. Seolah tiada wanita lebih cantik dari Zhou Qing dalam benaknya.

Nelayan mengantarkan mereka sampai ke desa nelayan terdekat. Mereka tinggal selama dua hari di rumah nelayan tua ini.

Perjalanan baru dilakukan ketika persiapan selesai.

Zhou Qing sangat gembira karena memiliki bumbu masakan yang komplit.

Tang Yu hanya bahagia karena bisa kembali makan nasi setelah dua tahun.

Mereka pergi ke kota besar terdekat.

Persinggahan pertama adalah klinik pengobatan keluarga Tang.

Zhou Qing sudah tahu kalau pria ini aslinya bernama Tang Yu. Bukan Yu Tang.

Tang Yu sudah menulis surat kepada Ibundanya. Ia berharap sang Ibu segera mengirimkan surat lamaran kepada keluarga Zhou Qing.

Ia juga berhasil meminta Zhou Qing tetap tinggal di kota ini sampai surat balasan dari Ibu tiba.

"Zhou Qing, Kau bersedia jadi istriku, kan? Aku sudah meminta Ibu untuk melamarmu..."

Wajah Zhou Qing merah padam ketika Ia melihat ke arah lain. Ia menganggukkan kepalanya dengan perlahan.

Tang Yu tertawa bahagia sambil menggenggam tangan kekasihnya.

Mereka sudah menghabiskan waktu bersama selama dua tahun di pulau terpencil.

Pangeran Yang Terlupakan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang