Sabtu, 23 Februari 2019
"hahahahhaha anying kroncong protol, jaman kapan woylah!"
Reino berdiri di depan layar televisi dengan microphone di tangan kanannya.
Hari ini penghuni grup Whatsapp bala-bala sayur janjian berkumpul untuk mengadakan pesta bujang di apartemen lama Saddam. Kurang dari sebulan lagi, Bilal akan menempuh hidup baru sebagai seorang kepala keluarga. Setelah itu, Saddam akan kembali lagi ke London untuk menyelesaikan pendidikannya disana.
Apartemen yang sudah ditempati Saddam dan Marco sejak mereka duduk di bangku SMA ini juga akan segera dikosongkan karena Saddam berencana kembali ke rumah utamanya setelah ia lulus dan kembali ke Indonesia untuk belajar memegang perusahaan keluarganya.
Jadilah Reino ngide untuk membuat pesta kecil-kecilan yang dinamakan pesta bujang ini.
Setelah menemukan lagu yang dicari, mereka— Saddam, Reino, Arsen, Leo, dan Bagas— mulai berdiri dan menikmati lagu lawas yang dulu sering mereka dengarkan saat berkumpul bersama seperti ini. Saddam, Arsen, dan Bagas bergantian menyanyikan bagian rap lagu Bondan Prakoso dan Fade2Black yang berjudul kroncong protol itu, sementara Leo dan Reino bergantian menyanyikan bagian vokal dari Bondan.
Gerakan dan lompatan mereka seirama dengan alunan musik yang terdengar, mereka juga bernyanyi dengan nada asal-asalan namun tetap terasa menyenangkan. Untung saja apartemen Saddam ini kedap suara, jadi mereka tetap menikmati setiap lagunya tanpa takut pintunya diketuk penghuni unit lain.
"dulu belum jamannya thread nggak si? berarti dulu kita udah mengawali tuh" ujar Leo saat menemukan tweet yang berisi keisengan mereka saat jam pelajaran dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
House Mates
FanfictionReuni tahun 2036 membawa Jena memutar kembali memori-memori masa mudanya. Membawamu menebak kepada siapakah yang pada akhirnya Jena percaya untuk mengobati luka masa lalunya dan berjanji untuk 'seumur hidup'?