Minggu, 10 Mei 2022
Banyak yang terjadi setelah tahun demi tahun terlewati. Banyak hal berubah seiring berjalannya waktu.
Tahun 2020 lalu menjadi tahun terberat namun menjadi pembelajaran berarti untuk semua orang yang terlibat. Tahun dimana riuh manusia di seluruh dunia berganti menjadi hiliran sirine ambulan yang terus saja memekik telinga.
Jena yang baru saja mulai bekerja di salah satu sekolah internasional di Jakarta sebagai guru BK harus berat hati bekerja dari rumah karena seluruh pelajaran berganti menjadi pembelajaran daring, begitu pula dengan Brian yang kini menjadi asisten dosen di kampusnya.
Bilal harus memutar otak supaya bisnis kulinernya tetap berjalan meski jelas ia menghadapi banyak kerugian di saat-saat itu. Perusahaan tempat Arsen bekerja juga semakin lama berada di ambang pailit dan membuatnya harus mencari pekerjaan lain yang lebih stabil.
Leo pulang ke kota asalnya— Surabaya—karena tidak ada jadwal pertandingan resmi dalam waktu dekat. Reina dan Elang berjuang menjadi dokter relawan di wisma atlet yang sempat membuat keduanya lelah dan drop secara fisik dan mental.
Berita pertunangan Saddam dan Audy yang sudah menyebar luas di media juga menjadi salah satu berita panas saat itu. Namun sayangnya, pernikahan keduanya yang seharusnya dilakukan di akhir tahun 2020 harus ditunda karena kondisi pandemi yang belum juga membaik, bahkan semakin buruk setiap harinya. Sampai sekarang masih belum ada berita terbaru kapan pernikahan keduanya akan berlangsung.
Sementara, berbanding terbalik dengan teman-temannya, popularitas Reino sebagai Reino Tabe sedang berada di puncaknya. Kondisi pandemi di tahun itu membuatnya lebih banyak berkarya di dunia youtube. Subscribernya melonjak cukup signifikan, apalagi dia berhasil menggaet aktor yang sedang naik daun untuk diajak kolaborasi.
Bagas Gumelar, aktor yang jarang sekali muncul di acara TV dan konten youtube itu menjadi lebih sering muncul di channel youtube Reino Tabe sejak pertengahan tahun 2020. Tentu saja itu karena koneksi teman dekat sih.
Sebelumnya, Bagas hanya menerima job film, sinetron, dan iklan saja, ia hampir tidak pernah menerima panggilan untuk datang ke acara gosip maupun acara ragam apapun. Terakhir ia datang kesana, ia diberi arahan untuk melakukan gimmick dengan tamu acara lain dan itu adalah hal yang paling tidak ia sukai, setelah itu ia selalu menolak ketika diundang lagi.
katanya hari gini gapake gimmick ga laku, huh? bullshit.
Bagas hanya ingin orang-orang mengenalnya dan menyukainya karena kemampuan dan kerja kerasnya di dunia seni peran, bukan gimmick-gimmick murahan yang sering kali ditujukan padanya.
Oleh karena itu, munculnya Bagas di konten Reino cukup membuat heboh publik dan sempat beberapa kali menjadi trending topik.
Setelah mencoba beberapa konten bersama Reino, Bagas jadi belajar banyak tentang youtube. Reino juga berbaik hati mengajarinya tentang algoritma dan hal-hal lainnya terkait situs web video itu. Komentar para penggemar juga menjadi pertimbangan Bagas hingga akhirnya ia membuka channel youtube nya sendiri. Apalagi, job syutingnya sejak pandemi menurun drastis karena banyak tempat yang masih menerapkan sistem lockdown.
"gile gercep banget lo bikinnya" ujar Reino saat memasuki salah satu ruangan apartemen Bagas yang kini ia jadikan studio baru.
"orang elu yang nyuruh gue buru-buru bikin" Bagas mengekori Reino sambil membawa dua kaleng soda di tangannya.
Ia menyerahkan salah satu kaleng ke Reino lalu menyandarkan tubuhnya ke tembok dekat pintu "gimana? apa yang kurang menurut lu?"
Mata Reino menyusuri setiap sudut ruangan berukuran 4 x 4 itu, "lo nyusun ini sendiri?"

KAMU SEDANG MEMBACA
House Mates
FanfictionReuni tahun 2036 membawa Jena memutar kembali memori-memori masa mudanya. Membawamu menebak kepada siapakah yang pada akhirnya Jena percaya untuk mengobati luka masa lalunya dan berjanji untuk 'seumur hidup'?