thirteen

52.6K 3K 28
                                    

Di sinilah Ace dan Noah berada di sebuah taman yang sudah dipenuhi berbagai macam mainan.

"Aaaa, hati-hati ada dinosaur yang mengejal!"

"Rawrrr, dinosaur sangat lapar! Beri aku makanan!"

"Aaaaaa, lali!!!!"

Mereka kini sedang cosplay, Ace yang membawa macam-macam figuran hewan yang ceritanya sedang menyelamatkan mereka dari kejaran dinosaurus ganas yang diperankan oleh Noah. Noah mengejar Ace dibelakangnya dengan pelan sehingga ia dapat melihat badan gembul Ace yang berlari-lari membawa banyak mainan di kedua tangannya. Noah melihat itu tak dapat menahan rasa gemasnya pada Ace.

Ahh mimpi apa ia semalam hingga Tuhan memberikannya adik yang super manis ini? Semenjak Noah melihat Ace sudah banyak kegiatan yang akan ia lakukan berdua dengan Ace dan pastinya akan menyenangkan.

Berdua?

Duar! Suara ledakan itu terdengar di kepala Noah, seketika ia merasa awan berubah menjadi gelap dan hawa pun menjadi sangat dingin. Ia mengusap bagian belakang lehernya kala merasakan merinding yang luar biasa. Lalu ketika melihat ke arah pintu taman, ia dibuat terkejut melihat Orion yang berdiri bersedekap dada menatap tajam ke arahnya. Rupanya satu serigala ini datang.

Perasaan Noah makin tidak enak melihat Orion berjalan mendekatinya, "Puas bermain, Noah?"

"Eh–

"ABANG!! kok nggak kejal Ace?"

Huft,, Noah akhirnya bisa bernafas lega kala mendnegar teriakan Ace yang menyelamatkannya, seketika suasana pun kembali normal. Ace yang memang sudah dekat akhirnya menghampiri Noah dan satu lelaki yang Ace belum tahu siapa dia.

Ace pun mendekati Noah dan masuk ke dalam dekapan Noah.

Melihat itu Orion kembali merasa cemburu. Ia tak suka melihat Noah dekat dengan Ace, ada perasaan tak enak menerpanya. Orion menatap tajam Noah seolah mengancam untuk memperkenalkan dirinya pada Ace. Noah yang mengerti tatapan itu pun mengangguk.

"Baby, kenalin ini bang Orion,"

"Abang?" Ace mengernyit lucu, wajah imutnya tak pantas untuk berpikir keras seperti itu, "Abang Ace ada lagi?!"

Orion yang mendengar respon Ace yang antusias pun merasa bahagia, ternyata Ace tidak takut padanya.

"Haii abang!"

"H-hai?" sial, Orion sangat gugup ketika mendengar suara imut itu keluar. Noah yang mendengar itu pun tak tahan untuk mengeluarkan tawanya, baru pertama kali melihat Orion segugup ini. Seandainya ia berani untuk memotret wajah Orion yang terlihat sangat bodoh itu.

"Nama abang siapa? Nama Ace itu Ace!"

Orion tersenyum samar, "Orion."

"Abang Ion!! hihi.." Ace langsung berhambur memeluk Orion. Orion membalas pelukan itu meskipun sedikit terkejut. Ia tak menyangka Ace kini ada dipelukannya. Sedangkan Noah sudah cemberut karena pelukan Ace terlepas hanya untuk memeluk manusia itu!

"Ayo, bang Ion! Kita main belsama!"

..

"Makasih, pak."

Setelah mengucapkan itu, lelaki yang memakai hoodie itu pun menjalankan mobilnya memasuki mansion. Ia menelisik pekarangan mansionnya yang tidak berubah selama bertahun-tahun, kembali ke rumah memang hal yang paling menenangkan pikirannya.

Mobil mewah lelaki itu pun berhenti telat di depan pintu utama, ia keluar dari mobil dan memberikan kunci ke salah satu pengawal milik daddynya. Ia menarik nafas sebelum melangkah masuk ke dalam. Saat hendak membuka pintu, pintu sudah terlebih dulu terbuka menampilkan Emily.

little aceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang