Bagian 7 ⚠️

982 49 4
                                    

"Girls, sorry lama ya nungguin gue?" Kata Sonia setelah sampai di hadapan kedua sahabatnya.

Jema dan Jui menggeleng kompak.

"Kita barusan nyampe kok Son"

"Yuk, jadikan ke kantin univ? Udah ramai pasti bazar makanannya"

Jema, Sonia, dan Jui berjalan beriringan menuju kantin univ, karena di sana diadakan bazar makanan. Banyak stan-stan makanan yang viral di sosmed. Sesampainya di kantin univ, mereka bertiga mulai berburu jajanan yang viral. Setelah berlama-lama antre akhirnya mereka memutuskan untuk mencari tempat duduk yang kosong.

"Tinggal di sini yang kosong, gapapa duduk di sini?" Kata Jui sambil sesekali mengedarkan pandangan ke tempat lain.

"Gue sih gapapa, Jemoy gimana?"

Sonia menatap Jema, karena di sini penuh asap rokok dan lebih banyak pria daripada wanita. Jema hanya mengangguk saja dan mulai duduk di salah satu bangku.

"Gapapa lah, daripada nyari lagi. Capek gue" Keluh Jema.

Bulir-bulir keringat sudah muncul di dahi ketiganya. Tanda mereka kepanasan sekaligus lelah. Sonia dan Jui pun ikut duduk dan mulai menikmati makanan mereka.

Tiba-tiba terlihat segerombolan orang di dekat tempat duduk Jema dkk.

"Jem, liat tuh kak Helio" Sonia menyikut lengan Jema sambil menunjuk gerombolan itu menggunakan dagunya.

Jema yang tadi asyik dengan takoyaki miliknya kini mendongak menatap arah yang ditunjuk Sonia.
Benar di sana terdapat Helio dan teman-temannya yang juga di kelilingi banyak gadis cantik. Mereka seperti berusaha menarik atensi Helio dkk. Terlihat Helio tak acuh, pandangannya terlihat mengitari seluruh tempat seolah mencari sesuatu. Hingga pandangan Helio bersirobok dengan tatapan mata Jema. Seketika senyumnya mengembang ketika maniknya menangkap puppy eyes milik Jema. Helio terlihat mengatakan sesuatu dengan para wanita itu dan kemudian kembali menatap Jema yang masih terus memperhatikan Helio. Tak lama langkah Helio mendekat ke arah Jema yang diikuti oleh teman-temannya.

"Jem, kayaknya kak Helio mau ke sini deh?" Bisik Jui.

Jema menengok kearah Jui sedikit mengangguk, kemudian dia menundukan kepalanya.

"Katanya mau deketin kak Helio, ini kesempatan Jem. Kenapa malah nunduk gini sih?"

"Iyaa, udah PD aja, kalau emang dia mau ke sini ya ajak ngobrol aja" Ucap Sonia dengan pelan.

"Gue deg deg gan kalau ada kak Helio" Lirih Jema.

"Santai aja, tuh orangnya beneran ke sini" Ucap Jui.

"Hai, bangkunya masih kosong kan? Kita boleh gabung" Tanya Samudra setelah sampai di bangku yang diduduki Jema dkk.

"Boleh kak, silahkan" Ucap Jui sopan.

Samudra kemudian mengambil tempat di samping kanan Sonia. Diikuti teman-temannya yang lain. Kini posisi duduk mereka adalah Jason - Jui - Jema - Helio dan di depan nya ada Nicho - Sonia - Samudra.

"Sisa tempatnya tinggal yang di sini aja ya? Kalian ga risih emangnya" Tanya Jason sambil menatap ke sekelilingnya.

"Ya terpaksa kak, dari pada enggak duduk" Sahut Jui sambil memakan kentang goreng miliknya.

Jason manggut-manggut mendengar ucapan Jui. Ketujuh orang itu mulai masuk ke obrolan random sehingga meja itu terlihat ramai dengan percakapan mereka. Gelak tawa pun terdengar dari mulut mereka. Helio yang terpesona dengan kecantikan Jema memilih tak melepas pandangannya dari wajah cantik Jema. Segala tingkah laku Jema tak luput dari pandangan Helio. Jema yang merasa diperhatikan pun menengok ke arah Helio.

Renjana Jiwa  ||  Heejake (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang