Bagian 35

890 60 25
                                    

Sudah seminggu ini Helio merasa Jema kembali menjauhinya. Bahkan di kantor pun Helio masih juga tidak mendapat kesempatan untuk dekat dengan Jema. Gadis itu selalu berhasil menghindar dari nya.

Kini Helio nekat mendatangi Jema yang sedang mengobrol dengan Cheryl di kantin. Jema yang duduk membelakangi Helio pun tidak tau jika pria itu sedang berjalan ke arahnya. Hingga Jema merasa ada seseorang yang duduk di sebelahnya. Jema lalu menengok ke samping kanannya dan menemukan Helio sudah duduk di sebelahnya.

"Kita perlu bicara Je" Ucap Helio sambil menggenggam tangan Jema.

Kini seluruh pasang mata tertuju pada Jema dan Helio. Banyak dari mereka yang heran melihat ke dekatan Jema dan Helio.

Jema berusaha melepaskan genggaman itu.

"Bapak jangan seperti ini. Ga enak banyak yang lihat" Lirih Jema sambil terus lepas dari jerat Helio.

"Jelasin ke aku dulu. Kenapa kamu menjauh?"

Jema menggeleng panik.

"Jangan begini pak" Ucap Jema yang akhirnya bisa lepas dari Helio.

Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Jema langsung beranjak dan berlari menjauh dari Helio.

"Je!"

Helio hendak mengejar Jema namun urung. Dia kembali duduk dan menatap Cheryl serius. Cheryl yang di tatap seperti itu mulai panik dan hendak berniat untuk kabur.

"Duduk Cher. Gue yakin lo pasti tau apa yang terjadi sama Jema" Ucap Helio dingin.

"Pak saya mau kembali kerja lagi" Kata Cheryl sambil meringis takut.

"Ga usah sok formal. Gue ngomong sama lo bukan sebagai bos lo. Duduk dan jelasin semua sama gue" Helio menatap tajam Cheryl.

"Je-jelasin apa kak? G-gue ga tau apa-apa" Ucap Cheryl yang kembali duduk.

"Ga usah pura-pura Cher. Lo mau ga gue restuin sama Nicho?"

Cheryl mencebikkan bibirnya.

"Anceman lo ngeselin kak"

"Jema kenapa?" Tanya Helio kembali.

"Sebenernya perasaan lo ke Jema gimana sih kak? Gue pikir dengan lo balik ke sini lagi Jema ga akan sedih lagi. Tapi kenapa Jema jadi tambah sedih"

"Gue sayang sama Jema. Perasaan gue buat Jema ga akan pernah ilang malah semakin kuat. Gue bilang sama dia mau berjuang lagi buat dapetin Jema. Tapi sekarang dia menjauh dari gue. Dan gue ga tau alasan dia menjauh"

"Kalau lo sayang kenapa lo berhubungan sama wanita lain kak?"

Helio mengernyit kan keningnya.

"Gue ga ada deket sama orang lain"

"Jema cerita kalau lo hamilin cewek, cinta pertama lo katanya"

Helio membelalakan matanya.

"Jema bisa cerita gitu atas dasar apa?"

"Gue ga tau kak. Jema cuma bilang kalau harapannya pupus karena lo hamilin cewek lain dan lo harus bertanggungjawab kak. Itu bener?"

Helio mengusap wajahnya kasar.

"Jema salah paham lagi. Gue sama sekali ga pernah berhubungan sama wanita mana pun"

"Serius kak? Gue bantu bujuk Jema deh nanti. Lo bisa jelasin semua ke dia"

Helio menggeleng lesu. "Ga usah Cher. Entar gue balik langsung ke rumah Jema aja. Thanks udah kasih tau gue ya Cher. Gue balik dulu"

"Iya kak"

Renjana Jiwa  ||  Heejake (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang