Bagian 38 🔞

1.1K 44 8
                                    

⚠️Notes :
Berisi konten nsfw 🔞 bagi yang tidak nyaman boleh di skip. Dan yg blm 18yo pliss bgt jgn dibaca ⛔❌
.
.
.
.

Setelah acara resepsi selesai, kini Jema sudah diboyong menuju rumah pribadi milik Helio. Rumah ini sebagai kado pernikahan untuk Jema dari Helio. Jadi untuk ke depannya mereka berdua akan tinggal di rumah itu. Jema yang masih memakai gaun pengantin pun sedang berkeliling melihat rumah itu. Wanita itu terpesona melihat interior sederhana namun terkesan mewah.

"Suka sama rumahnya?" Helio memeluk Jema dari belakang.

Jema sedikit menengokkan kepalanya agar bisa menatap Helio. Bibirnya menyunggingkan senyum yang sangat manis lalu kepalanya mengangguk.

"Suka, bagus rumahnya. Makasih ya kakak. Padahal kita tinggal di apartemen juga gapapa" Ucap Jema sambil mengusap lengan Helio yang melingkar di perutnya.

Helio mengecup ceruk leher istrinya itu.

"Udah puas belum house tour nya? Ayo mandi aku udah ga betah rasanya"

"Ya udah kakak mandi dulu, nanti gantian aku"

Helio menggeleng.

"Ayo mandi bareng"

"Kakak ihh... " Jema mencubit lengan Helio.

"Kan udah suami istri, sayang. Gapapa dong. Kamu ga inget pesen papa Dirga, kalau kamu harus nurut sama suami"

Helio melepaskan pelukannya dan membalikan tubuh Jema agar menghadap ke arahnya.

"Aku capek kak"

"Aku juga capek sayang. Makanya ayo berendam biar rileks badannya. Aku ga terima penolakan"

Helio langsung mengangkat Jema dalam gendongannya. Jema sedikit berteriak karena terkejut mendapat aksi tiba-tiba dari Helio ini. Suaminya itu menggendong Jema ala bridal style dan membawanya naik untuk menuju kamar keduanya. Helio benar-benar langsung membawa Jema menuju kamar mandi. Helio menurunkan Jema di depan wastafel, lalu dirinya berjalan menuju bathtub dan mulai mengisinya dengan air hangat. Jema melepas sepatu haknya dan menaruhnya di sudut ruangan. Dia lalu mendekat ke arah Helio.

"Kak sepatunya dilepas dulu"

Mendengar itu Helio segera melepas sepatunya lalu menyerahkan nya kepada Jema. Jema lalu menyimpan sepatu Helio di samping miliknya. Dia lalu beranjak menuju tas make up dan juga tas peralatan mandinya. Jema mulai membersihkan make up yang masih menempel di wajahnya. Helio yang sudah selesai dengan kegiatannya mengisi bathtub pun kembali menghampiri Jema. Tangannya kembali melingkar memeluk Jema dari belakang.

"Cantik banget sih istriku"

"Jangan ganggu dulu kak. Mending kamu bersihin wajahmu dulu pake ini" Jema memberikan kapas yang sudah diberikan micellar water kepada Helio.

Helio pun menurut lalu melepaskan pelukannya dan berdiri di samping Jema. Pria itu mulai mengusap kan kapas ke wajahnya. Setelah selesai dia melirik ke arah pantulan istrinya di cermin. Jema masih berkutat dengan kapas yang di usap di wajahnya. Lalu dengan inisiatif, Helio melepas jepitan yang ada di kepala Jema. Dia membantu Jema melepas semua hiasan yang ada di rambut Jema dengan sangat lembut.

"Makasih kak"

"Iya sayang, kamu fokus bersihin wajah dulu. Aku bantu lepas ini"

Hingga Helio selesai dengan rambut Jema. Kini rambut itu sudah terurai tanpa ada jepit dan hiasan yang tersisa. Jema lalu mencuci wajahnya dengan sabun muka. Helio mulai melepas jas, celana, dan kemejanya. Dia menggantungnya di tempat gantungan baju yang ada di sudut ruangan. Helio hanya menyisakan singlet dan boxer saja. Dia kembali mendekat ke arah Jema yang sedang menyeka wajahnya dengan handuk. Jema lalu menyerahkan sikat gigi kepada Helio.

Renjana Jiwa  ||  Heejake (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang