Bagian 1

1.2K 73 5
                                    

Seorang gadis cantik dengan pandangan kosong terlihat berjalan di lorong kampus. Tangan mungilnya mendekap beberapa buku tebal. Dia berjalan perlahan seperti tak menghiraukan keramaian di sekitarnya. Pikirannya melayang di kejadian beberapa saat lalu.

Flashback on
//
"Jema... gue mau buat penawaran sama lo" kata seorang gadis bertubuh proporsional bak model.

Yang dipanggil Jema menampakan wajah penuh tanyanya.

"Penawaran apa kak Bianca?"

Bianca kemudian mengambil sesuatu dan meletakkannya dihadapan Jema. Ternyata itu sebuah foto. Jema mengambil foto itu dan mengamatinya. Terlihat seorang lelaki tampan dengan senyum tipis namun terlihat sangat menawan.

 Terlihat seorang lelaki tampan dengan senyum tipis namun terlihat sangat menawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namanya Helio Adaam Mahawira. Bajingan itu mantan pacar gue"

Bianca menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi serta melipat tangannya di dada.

Jema terus memandang foto dan Bianca secara bergantian tanda dia sangat kebingungan.

"Gue mau bales dendam. Gue mau bajingan itu ngerasain sakit kayak yang gue rasa"

Dahi Jema mengerut.

"Gue mau lo deketin bajingan itu dan buat dia jatuh cinta sama lo. Kurang dari 3 bulan lo harus bisa pacaran sama dia. Dan putusin dia di depan orang-orang. Gue mau dia malu dan ngerasain sakitnya diputusin pas lagi sayang-sayangnya" setiap ucapan yang keluar dari mulut Bianca penuh penekanan.

Jema terbelalak mendengar ucapan Bianca.

"Tapi kak, Jema nggak bisa"

Bianca mencondongkan tubuhnya kearah Jema dengan pandangan sengitnya.

"Kenapa nggak bisa?"

"Jema nggak kenal pria itu. Dan pria itu juga nggak kenal Jema. 3 bulan waktu yang singkat buat orang lain bisa jatuh cinta ke Jema"

"Lo bisa. Dan lo harus mau"

"Kak tapi itu perbuatan jahat"

"Gue nggak peduli. Banjingan itu lebih jahat. Gue mau dia menderita. Dan lo orang yang bisa bantuin gue"

"Kak tapi...."

"Lo nggak mau bantuin gue? Sepupu lo ini pernah disakitin sama bajingan itu. Dan lo nggak mau bantuin gue buat balas dendam ke bajingan itu?"

"Kak bukan gitu. Semua perbuatan jahat pasti ada pembalasannya. Jadi jangan jadi jahat buat balas kejahatan orang"

Bianca menggebrak meja di depannya.

"Nggak perlu lo ceramahin gue"

Jema kemudian terdiam mendengar nada tinggi yang dikeluarkan Bianca.

Renjana Jiwa  ||  Heejake (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang