Bagian 12

444 39 10
                                    

Ketiganya tengah bersiap untuk pergi ke Club malam. Jema yang sudah mengganti pakaiannya pun mendekat ke arah Sonia dan Jui yang sedang berdandan. Outfit yang dipakai Jema membuat kedua sahabatnya melongo.

"Lo beneran pakai itu ke Club, Jem?" Tanya Jui tak percaya.

"Iya, emang kenapa sih?" Sahut Jema polos sambil melihat kembali penampilannya di cermin.

Sonia tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban polos Jema.

"Kalau lo pakai itu malah ga boleh masuk, dikira anak SMP yang mau clubbing" Kata Sonia disela tawanya.

Jema kembali menatap pantulan cermin. Dia sedang mengenakan overalls berwarna navy dengan kaos hitam oversize. Memang terlihat kekanakan namun hanya ini baju rapi yang ia bawa.

"Gue ga bawa baju lain, ya masa gue ke Club pake piyama?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gue ga bawa baju lain, ya masa gue ke Club pake piyama?"

"Sini pake baju gue aja"

Sonia pun mulai memilihkan baju untuk Jema. Jui pun begitu, dia merengek kepada Sonia agar dipinjamkan outher bulu-bulunya. Sonia mengijinkannya, dia kemudian berdandan untuk dirinya. Ketiganya pun telah siap untuk pergi ke Club.

Outfit yang mereka gunakan seperti yang ada di media di atas (Jui→Jema→Sonia). Sepatu yang mereka gunakan pun itu milik Sonia.

"Siap girls?" Tanya Sonia yang di angguki oleh kedua sahabatnya.

"Kita naik taksi online aja ya, gue lagi males nyetir" Kata Sonia lagi.

"Iya, udah lo pesen taksi online nya?" Tanya Jui.

"Udah, nunggu di lobby. Yuk cabut"

Ketiganya langsung turun ke lobby dan benar saja taksi online yang dipesan oleh Sonia telah sampai. Mereka langsung masuk dan sang sopir langsung mengemudikan ke alamat yang dituju. 25 menit perjalanan ditempuh, akhirnya mereka sampai juga. Dan ketiganya masuk ke dalam 19Night Club setelah menunjukan kartu identitas mereka. Sonia pun mengarahkan sahabatnya ke sebuah sofa yang kosong dan sedikit sepi.

"Kalian di sini dulu. Gue mau pesen minum" Ucap Sonia yang langsung beralih menuju bartender.

Jema menatap ke sekeliling. Saat ia mulai menapakkan kaki ke ruangan ini sudah terdengar dentuman musik yang keras. Dan benar ucapan Sonia mengenai asap rokok yang sangat banyak. Berkali-kali Jema mengibas-ibaskan tangannya di depan hidungnya.

"Sesek Jem? Emang banyak asap rokok di sini. Kalau ga kuat kita keluar aja yuk" Ajak Jui sedikit panik.

"Aman kok, percuma udah sampe sini tapi malah keluar"

"Ya udah, kalau ga kuat bilang gue"

"Iya Jui cantik" Jema tersenyum ke arah Jui.

Pandangannya kembali mengelilingi sekitar. Banyak sekali orang yang berbuat tak senonoh. Ya, jelas saja ini Club malam kan. Tak lama Sonia datang bersama seseorang yang membawakan minuman di belakang Sonia. Orang itu meletakkan minuman di meja dan kemudian pamit pergi.

Renjana Jiwa  ||  Heejake (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang