Haidar langsung bangkit dari tidurnya ia berlari keluar kamar menuju ruang tamu mencari tae, dari dulu jika ada apa" ia memang selalu mengadu kepada ten, setelah menemukan Tae ia langsung memeluk tubuh tae
Melvin yang khawatir mengikuti haidar "bubu kepala idar sakit hiks" adu nya kepada tae jean juga ada di sana ia baru saja datang "aduh anying tukang balapan yang di kenal jago masih secengeng ini haha" tawa jeno keras
Melvin langsung duduk di sebelah jean "diam jean" ujar melvin ketus "eh pawangnya datang" ujar jeno pelan namun melvin masih mendengarnya
"Kenapa tida memeluk saya saja haidar" ujar melvin "lu jahat marahin gw mulu dari kemarin" jawab haidar "loh kapan saya memarahi kamu haidar saya hanya menasehati dan mengingatkan kamu" ujar melvin bingung kapan ia memarahi haidar
"Tau lu fitnah abang gw aja" j
"Gw ga fitnah emang bener ko" h
"Alah bohong lu, kalo ga suka sama abang gw ga suka aja ga usah ngefitnah" j
"Gw ga fitnah anying" h
"Alah bocot lu, di sekolah di deketin si dion aja diem aja lu anying" jHaidar langsung melepaskan pelukannya ia mengebrak meja yang ada di depannya "maksud lu apaan anying" ujar haidar emosi "halah b*cot lu, pantes orang tua lu ga sayang sama lu anaknya aja gini" ujar jean ikut emosi ia tak bermaksud membuat Haidar sakit hati
Haidar langsung diam mendengar ucapan jean, melvin juga ikut emosi kalo gini tapi ia masih bisa menahannya "jaga bicaramu jean" ujar melvin sedikit berteriak "sudah" kamu jean minta maaf sama haidar" ujar tae
"Maafin gw dar gw ga sengaja" j
"Ya" h
"Gw bener" ga sengaja dar gw ga maksud buat lu sakit hati atau apa maafin gw" j
"Iya ngga papa" hHaidar dan melvin sudah berada di kamar mereka, mereka sudah tidur dengan posisi melvin memeluk haidar, haidar sudah menolak namun melvin tida mendengarnya
***
"Sepi banget ni rumah udah kaya kuburan" ujar haidar mondar mandir ke sana kemari melvin sudah berangkat kerja tae, jamal, dan jean juga sudah pulang tadi pagi mereka tida ingin mengganggu tidur haidar jadi tida memberi tahu haidar
Haidar duduk di kursi depan tv ia menonton film kartun shinchan kesukaan nya sambil memakan snack "bosen juga gw sendiri di rumah ga ada si bawel itu" melvin memang sering di sebut dengan sebutan si bawel
"Ngapain ya gw" tanyanya kepada dirinya sendiri "si bawel ko belum pulang ya udah sore" haidar tidur jam empat jadi ia bangun jam tiga sore akibat pusing jadi ia tidur seperti kebo wkwk
"Bosen banget gw ck" haidar sudah mengganti" chanel tv namun tetap saja merasa bosan tiba" hp haidar berbunyi "ck siapa si anjir" ia membuka room chat dari melvin
"Mumpung si melvin lembur gw ke tempat balapan dah bosen juga gw di sini" ujarnya senang ia langsung ke kamar memakai jaket dan mengambil kunci motornya ia mengeluarkan motornya
"Dah lama gw ga jalan pake nih motor kesayangan" ujar haidar sambil melanjutkan motornya menuju ke tempat balapan tanpa sepengetahuan melvin,
"perasaan kemaren doang lu ga pake motor haidar" author
KAMU SEDANG MEMBACA
MELVIN & HAIDAR | MARKHYUCK
Teen FictionJANGAN SALAH LAPAK, INI LAPAK BXB. Udah di kasih tau jangan ngeyel Haidar yang di kenal jago balapan dan sangat pendiam, di jodohkan dengan melvin anak sahabat orang tua nya Haidar sedari kecil di urus oleh nenek dan kakeknya ia tidak pernah mendapa...