bagian 43. Harsa?

252 8 0
                                    

Harsa melihat postingan yang Jemian tag

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harsa melihat postingan yang Jemian tag

"Perasaan baru tadi bilang nyari kerja, si Jemi gercep udah dapet aja" ujarnya berbicara sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan baru tadi bilang nyari kerja, si Jemi gercep udah dapet aja" ujarnya berbicara sendiri

Di pagi hari Melvin membuka ponselnya ia melihat notif dari twitter nya

Di pagi hari Melvin membuka ponselnya ia melihat notif dari twitter nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harsa bangun dari tidurnya ia bergegas untuk mandi setelah itu ia akan menemui Jemian karena mereka sudah ada janji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harsa bangun dari tidurnya ia bergegas untuk mandi setelah itu ia akan menemui Jemian karena mereka sudah ada janji

Sementara di sisi lain Havvi sedang duduk bersama ayahnya "Dad Avi mau ke rumah Jidden, main" ujar Havvi dengan wajah baru bangun tidur "sekarang Beby sitter yang akan nemenin kamu ke sini Vi"

"Yah, tapikan bisa Dad ketemu pas Avi udah pulang" V
"Yaudah terserah kamu aja, mandi dulu sana terus sarapan" M
"Dad Avi jadi kangen masakan Bubun deh" V
"Daddy juga" M
"Udah ah Avi ga mau nangis, Avi mau mandi" V

Melvin tersenyum melihat tingkah anaknya yang baginya lucu "ada" saja kamu ini" Havvi berlari ke kamarnya untuk mandi "bangun tidur bukannya langsung mandi malah cari ayahnya"

Bel rumah Melvin berbunyi ia awalnya mengira bahwa itu baby sitter yang akan bekerja di rumahnya namun ternyata dugaannya salah

Melvin membuka pintu rumahnya ia melihat Jidden "masuk" ujar Melvin mempersilahkan Jidden untuk masuk "anaknya lagi mandi tunggu saja" ujar Melvin, Jidden hanya menganggukkan kepalanya

"Kalian mau kemana lagi?" Tanya Melvin yang masih trauma akan kejadian Haidar, jadi ia was was takut anaknya kenapa" atau terjadi sesuatu kepada anaknya atau mungkin yang di alami Haidar terulang lagi

"Main ke rumah saya om, mommy juga nyuruh Havvi main" jawab Jidden masih menganggukkan kepalanya "ingat pesan saya ya, saya tida ingin terjadi sesuatu kepada anak saya

***

Havvi dan Jidden sudah sampai di rumah "cepet Vi masuk" ujar Jidden, Havvi berlari untuk memasuki rumah Jidden "mama" teriak Havvi memanggil Jemian

Jemian menyuruh Havvi untuk memanggilnya mama, Doyin yang sedang duduk di kursi melihat ke arah Havvi, Doyin merasa tida asing dengan seseorang yang berteriak memanggil mama

Doyin berjalan menghampiri Havvi "itu Havvi anaknya Melvin kan" ujarnya pelan sembari berjalan menghampiri Havvi "Havvi" panggil Doyin

"Kenapa gw baru nyadar sekarang kalo ini Havvi, semalam gw Kenapa ga sadar" ujarnya pelan "iya pa" jawab Havvi, Doyin masih bengong memikirkan mengapa dirinya ta menyadari hal itu

"Eh mantu aku udah datang ya, sini" sayang duduk makan dulu" Havvi sedikit panik saat Jemian bilang makan dulu, karena tadi ayahnya menyuruhnya untuk sarapan tapi ia melupakannya

"Mommy bukannya ketemu sama ka Harsa ya" ujar Jidden "iya tadi udah di taman ini baru pulang" jawab Jemian "pah ayo makan" teriakkan Jidden mampu membuyarkan lamunan Doyin

"E-eh iya, ayo" makan" ujarnya sembari duduk di meja makan "kalian berdua kenal dimana" tanya Doyin "kita satu kelas pah" jawab Jidden menatap ayahnya "kamu Havvi anaknya Melvin kan?"

"I-iya ko papa tau" jawab Havvi "dulu saya sekelas sama almarhum ibu kamu" jawab Doyin, Jemian kaget ternyata mereka saling kenal namun Jemian ta mengetahui bahwa Doyin pernah menyukai Haidar

"Ko kamu ga cerita si sama aku kalo kalian saling kenal" J
"Aku semalam ga sadar sayang kalo Havvi itu anak Melvin" D
"Oalah gitu ya" J
"Bentar, semalam kamu bilang temen kamu mau kerja dimana?"
"Jadi baby sitter di ceo terkaya" J
"Di rumah Melvin berarti" D

Havvi masih diam saat tau bahwa yang bekerja di rumahnya adalah teman Jemian "hum maaf Ma temen Mama yang mau kerja di rumah Avi itu baik ga, Avi takut soalnya" ujarnya terus terang

"Baik ko sayang, dia itu suka anak" apalagi kalo anaknya selucu kamu, ga kaya Jidden tuh" ujar Jemian menyindir anaknya, Doyin belum pernah bertemu dengan Harsa teman Jemian karena Harsa baru pulang dari luar negri selesai kuliah, dan di suruh orang tuanya untuk tinggal di sini

"Paan si Mom" ujar Jidden ketus "kan emang bener loh kamu itu ga ada lucu"nya kaya Havvi, ya kan pa" Doyin hanya menganggukkan kepalanya

MELVIN & HAIDAR | MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang