JANGAN SALAH LAPAK, INI LAPAK BXB.
Udah di kasih tau jangan ngeyel
Haidar yang di kenal jago balapan dan sangat pendiam, di jodohkan dengan melvin anak sahabat orang tua nya
Haidar sedari kecil di urus oleh nenek dan kakeknya ia tidak pernah mendapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melvin, haidar dan havvi sedang berada di salah satu toko untuk membeli perosotan yang havvi inginkan, setelah mendapat perosotan yang havvi inginkan mereka lanjut ke tempat lain untuk bermain
"Mas" panggil haidar pelan namun melvin masih bisa mendengarnya "kenapa sayang, mau ice cream?" Tanya melvin, peka bener vin elah "iya, boleh ya" tanpa memberi jawaban melvin langsung pergi menuju tempat penjual ice cream
Melvin membeli tiga ice cream dengan rasa yang berbeda, melvin memberikan satu ice cream kepada haidar dan memberikan satu ice cream ke pada havvi mereka bertiga lanjut berjalan menuju taman bermain
Havvi bermain dengan anak" yang ada di sana di saat asik bermain tiba" seseorang merebut ice cream havvi dan membuangnya membuat havvi terkejut juga kesal mereka tidak saling kenal tapi kenapa dia berani menumpahkan ice cream havvi
Havvi yang kesal marah kepada anak itu namun anak itu malah memanggil ibunya dan menyalahkan havvi "itu ice cream havvi dia membuang ice cream havvi" ujar havvi dengan mata yang berair dan pipi merah karena kesal
Melvin mendengar anaknya yang berteriak jadi haidar dan melvin langsung menghampiri havvi, haidar berjongkok menyamakan tingginya dengan havvi "ada apa bu kenapa memarahi anak saya" tanya melvin
"Anak kamu itu di ajarin sopan santun biar ga nyalahin anak orang" ibu" "Bisa menjelaskan kepada saya menyalahkan bagaimana bu" m "Anak saya ga salah masa di tuduh numpahin ice cream nya" ibu" "Dia emang numpahin ice cream havvi bubun, daddy" v "Jadi di sini siapa yang salah" h
Haidar berjalan sedikit menjauh dari mereka, menghampiri salah satu anak kecil seumuran havvi "maaf pa saya ingin meminjam anaknya sebentar untuk menjadi saksi" ujar haidar bapa sang anak jelas terkejut saksi apa maksud haidar
Haidar membawa anak itu dan bapanya "adek namanya siapa" h "Nano" anak kecil yang menjadi saksi "Oke, nano dari tadi main di sanakan" h "Iya, nano sama ayah main di sana sejak tadi" n "Nano tahu tida apa yang membuat mereka berdua bertengkar" h "Dia" nano menunjuk akan yang menumpahkan ice havvi "Apa masih ga mau ngaku" h dengan tatapan tajamnya "I-iya a-aku yang numpahin ice cream dia" anak ibu" "Jadi siapa yang harus meminta maaf" h "Minta maaf sana" ibu" "Maaf ya" ujar anak itu menjulurkan tangannya kepada havvi "Makanya bu ajarin soal kejujuran anaknya tuh" ujar haidar
Haidar memberikan uang kepada anak kecil yang menjadi saksi "terimakasih anak manis, pertahanin ya kejujurannya" ujar haidar mencubit pipi anak itu lalu pergi
***
Haidar melvin, dan havvi sedang berada di sofa ruang tv menonton kartun "daddy" havvi bisa sulap" ujar havvi "coba Bubun liat" ujar haidar, havvi menjungkir balik kan badan nya dan bergaya
"Itu bukan sulap havvi" ujar haidar gemas melihat tingkah anaknya melvin hanya menggelengkan kepalanya selalu ada saja hal yang membuat mereka tertawa "Daddy, bubun ayo kita main kejar"an" ajak havvi
"Suit dulu siapa yang ngejar" h "Bubun kalah, ayo lari dad" v "Bubun datang buat nangkap avi" h "Sini vi sini" m "Ayo bubun kejar havvi sama daddy" v "Vi awas cepet sini" m
Havvi berlari ke pangkuan melvin dan haidar masih mengejar mereka "Bubun cemen ga bisa nangkep havvi" ujar havvi mengejek "udah ah bubun cape" ujar havvi membuat senyuman havvi memudar
Havvi duduk di dekat haidar "Bubun mar-" ucapan havvi terpotong "nah ketangkap kamu, ayo kejar bubun sama daddy" curang si haidar ini wkwk "havvi akan tangkap Daddy sama Bubun"
Havvi mengejar haidar dan melvin ke sana kemari namun ia tidak pernah bisa menangkapnya membuat dirinya sendiri lelah, havvi berbaring di lantai sementara haidar duduk di pangkuan melvin
"Bubun itu daddy havvi" ujar havvi menarik tangan melvin, mulai deh rebutan melvin nya "daddy punya bubun, sana pergi sana" usir haidar semakin mengeratkan pelukannya
"Daddy avi" v "Daddy bubun" h "Huaa ini daddy avi" v "Kamu cuma orang baru di sini sana pergi ke rumah grandma sama grandpa, atau ke rumah mas bro kamu itu" h Mas bro itu jean ya, havvi memanggil jean dengan sebutan mas bro, jika memanggil rio selalu memanggil kari (kaka rio)
"Daddy emang punya bubun vi" ujar melvin membuat anaknya semakin tantrum berbeda dengan haidar, ia malah senang "wle, daddy punya bubun" ujar haidar menjulurkan lidahnya sebagai ejekan
Ujungnya melvin memangku dua bocah satu anaknya satu lagi istri tercintanya "nasib punya bayi dua" ujar melvin menatap haidar dan havvi "kalian berdua mirip banget, dari sikap semuanya mirip"
"Daddy cuma kebagian hikmahnya" ujar melvin "ada ko havvi sifatnya ada yang mirip sama kamu" ujar haidar, tak butuh waktu lama havvi sudah tertidur pulas
Melvin menidurkan havvi di kamar mereka di ikuti dengan haidar dan melvin yang tidur di samping havvi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambaran melvin haidar dan havvi.
Maaf telat up, kemarin wifinya belum nyala beli Kouta juga tanggung soalnya, jangan lupa vote/komen.
