bagian 22. perubahan

549 20 0
                                    

Di sore hari melvin dan haidar berada di taman belakang rumahnya mereka berdua berbincang banyak hal sambil menatap bunga" yang mereka tanam waktu itu haidar bersandar di bidang dada melvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sore hari melvin dan haidar berada di taman belakang rumahnya mereka berdua berbincang banyak hal sambil menatap bunga" yang mereka tanam waktu itu haidar bersandar di bidang dada melvin

"Melv" panggil haidar, melvin hanya berdehem sebagai jawaban "besok anter ke gramed ya mau beli buku baru" ujar haidar lagi" melvin hanya membalas dengan anggukan kepala

Haidar yang melihat melvin seperti itu merasa kesal "apaan si melv ham hem ham hem gw toyor juga pala lu" gerutu haidar "Your language babe" haidar hanya diam menatap melvin

"Iya besok ke gramed, lalu ingin kemana lagi hm" tanya melvin lembut dan mengelus kepala haidar "ke gramed aja" jawab haidar "eh bukannya kamu besok ada miting ya" tanya haidar

"Batalkan saja, kamu lebih penting" ucapan melvin mampu membuat wajah haidar seperti kepiting rebus merah padam "ini tomat ya, merah banget saya makan tida papa kan"

"Idih paan si MELVIN" haidar berteriak di akhir ucapannya "lucu sekali istri saya ini" ujar melvin mencubit pipi haidar "SAKIT MELVIN" teriak haidar "jangan teriak" nanti tetangga dengar nanti saya di fitnah kdrt"

"Biarin aja biar kamu gebukin para warga" ujar haidar cengengesan "tega banget kamu" ujar melvin "bercanda melv" ujar haidar mencubit kedua pipi melvin entah gemas atau apa haidar mencubit pipi melvin sampai merah

Langit sudah gelap jam juga sudah menunjukkan pukul 10 malam  haidar dan melvin juga sudah berada di kamar mereka, mereka berdua sedang bersiap untuk tidur

Ta lama kemudian haidar dan melvin sudah tertidur dengan posisi berpelukan, cailah pasutri ini bikin iri aja dah

***

Di pagi hari sekitar pukul 4 pagi haidar terbangun dari tidurnya karena ia merasa mual dan pusing ia langsung berlari menuju kamar mandi, yang ia muntahkan hanya cairan putih

Haidar kembali ke kamarnya ia kembali menidurkan tubuhnya di kasur namun saja ia berbaring ia sudah merasakan mual lagi ia berlari kembali menuju kamar mandi

Sudah empat kali haidar bolak balik kamar mandi hanya memuntahkan cairan putih bening, melvin meraba" kasur di sampingnya ia merasa ada yang hilang jadi ia terbangun

"Haidar" panggil melvin, melvin yang mendengar suara dari kamar mandi langsung bergegas menuju kamar mandi "hei ada apa babe" tanya melvin "ga tau melv pusing, mual juga"

"Periksa saja ya ke rumah sakit" ajak melvin namun haidar menolaknya karena ia takut jarum suntik "tida akan di suntik hanya di periksa biasa saja" akhirnya haidar luluh dengan bujukan melvin

Melvin dan haidar bergegas pergi menuju rumah sakit terdekat jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi, di dalam mobil haidar terus"an mengeluh pusing

Sesampainya di rumah sakit haidar di periksa oleh dokter sementara melvin menunggu di luar, melvin mondar mandir ke sana kemari ia takut haidar akan mengalami hal seperti dulu

Tiba" dokter keluar dari ruangan haidar dan menepuk pundak melvin "bagaimana keadaan istri saya dok" ujar melvin cemas berbeda dengan dokter yang tersenyum

"selamat ya pa istri bapa sedang mengandung, kondisi kandungan nya sehat, haidarnya juga sehat jangan di biarkan terlalu kecapean atau banyak pikiran, dan usia kandungannya sudah dua minggu" ujar dokter lalu pergi meninggalkan melvin

Melvin langsung memasuki ruangan haidar dan memeluk haidar begitu erat "babe terimakasih" ujar melvin sambil meneteskan air matanya haidar sebelum pernah melihat melvin bahagia sampai menangis seperti ini











Vote, komen nya jangan lupa, tinggalin jejak kalian okey

MELVIN & HAIDAR | MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang