bagian 06. pasar malam

434 27 0
                                    

"Haidar cepat, tadi kamu tida sabar sekarang lelet" ujar melvin "bentar elah ga sabaran amat si" jawabnya sambil berjalan menghampiri melvin yang sudah menunggu sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haidar cepat, tadi kamu tida sabar sekarang lelet" ujar melvin "bentar elah ga sabaran amat si" jawabnya sambil berjalan menghampiri melvin yang sudah menunggu sedari tadi

"Ayo" ajak haidar keluar dari rumahnya melvin mengikuti haidar, ia langsung mengunci pintu rumahnya lalu memasuki mobil miliknya di ikutin dengan haidar

Melvin menyalakan mobilnya melvin melajukan mobilnya keluar dari halaman rumahnya menuju pasar malam, sepanjang perjalanan hanya ada keheningan

"Nanti berhenti di alfa dulu ya" ujar haidar "untuk apa" tanya melvin "beli minum sama cemilan" jawabnya "nanti saja di pasar malam" ujar melvin dingin

"Kenapa?" Tanya haidar bingung "di rumah masih banyak cemilan, untuk apa beli lagi" jawab melvin "maksud gw tuh buat di mobil" sepertinya haidar melupakan sesuatu

"Bisa berhenti pakai gw-lu haidar, tida sopan saya suami kamu" ujar melvin emosi namun ia masih bisa menahannya haidar hanya diam menatap ke arah jalan

Di dalam mobil kembali hening haidar ta berani berbicara lagi ia sudah takut melihat wajah melvin yang merah akibat emosi

Sesampainya di pasar malam haidar langsung turun dari mobilnya di ikutin melvin "mau kemana dulu" tanya melvin tanpa melihat haidar "ke sana" tunjuk haidar ia menunjuk ke arah permainan

Haidar memperhatikan sekeliling ia melihat anak" kecil yang asik bermain di berbeda" tempat, ia tersenyum kecil saat melihat permen kapas karakter namun ia ingat ucapan melvin tadi di mobil jadi ia mengurungkan niatnya untuk membeli

Haidar melihat anak kecil yang membeli permen kapas tersebut ia ta berani meminta kepada melvin jadi mereka terus berjalan sampai ujung

"Kemana haidar kita sudah keliling dua kali" tanya melvin, haidar tak menjawab ia juga bingung ia juga ta berani meminta apapun


***

"Pulang ajalah" ujar haidar "kamu ke pasar malam hanya untuk melihat" saja haidar" tanya melvin sebenarnya haidar mengingin kan banyak hal yang berada di pasar malam namun ia takut

"Udah pulang aja" ujarnya saat haidar menarik tangan melvin namun tangannya di cegah oleh seseorang "kalo lu mau pulang, pulang aja melvin sama gw" ujar orang itu "dasar pelakor" sambung orang itu tepat di telinga haidar

"Oh oke" jawab haidar singkat ia langsung pergi meninggalkan melvin dengan orang itu "dia ga cinta sama lu melvin masih aja lu pertahanin" ujar tian sepupu jauh melvin

"Apaan dah lu" ujar melvin ketus ia langsung pergi menyusul haidar untungnya haidar belum jauh, haidar sedang berdiri dekat penjual permen kapas ia menatap permen kapas itu

"Siapapun tolong kasih gw uang 15 ribu aja gpp buat permen kapas" lirihnya seperti anak hilang namun melvin mendengar nya karena ia berada di belakang haidar

Melvin pergi menuju menuju penjual permen kapas ia memesan satu "itu melvin kan dia beli buat siapa ya" batinnya saat ia hendak pergi melvin menarik tangan haidar

Melvin menyodorkan permen kapas kepada haidar namun haidar hanya diam saja "ambil" ujar melvin "hah b-buat gw" tanya nya "aku" ujar haidar membenarkan ucapan haidar

Haidar langsung mengambil permen kapas yang melvin berikan senyum nya melebar menandakan ia suka melvin yang memperhatikan haidar ikut tersenyum gemas melihat haidar





Vote nya jangan lupa

MELVIN & HAIDAR | MARKHYUCK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang