Saat Haidar sedang menonton tv Melvin mencari kesempatan untuk menanyakan semua yang ada di pikirannya kepada Havvi, Melvin menghampiri Havvi yang sedang mengambil mainan di kamar
"Avi Daddy mau tanya" M
"Apa Daddy" vM
"Apa maksud Avi tadi jangan buat Bubun nangis lagi?" M
"Ga ada Daddy Avi cuma bercanda" V
"Masih kecil pinter bohong kamu, kali kamu bohong terus kamu ga bakalan di percaya sama siapapun Havvi" ujar melvin tegas, karena kalo di biarin bisa kebiasaan sampai Havvi besar
"Wanita tadi chat Bubun terus kirim foto Daddy sama dia lagi tiduran" VFoto berdua tiduran? Kapan mereka tidur bareng? Pikir Melvin "ada yang aneh, jadi ini yang buat Haidar menuduh saya" batin Melvin "yang yang malam kemarin Avi mau bilang sama Daddy apa"
"Yang mana" tanya Havvi bingung, dan berlagak seperti orang sedang berpikir "pas Avi mau bilang tapi ga jadi karena di bawa sama Bubun" ujar Melvin berusaha mengingatkan ingatan anaknya
"Oh yang itu, Avi ingat" V
"Apa?" M
"Tapi kata Bubun Avi ga boleh kasih tau siapapun nanti Bubun ga mau tidur sama Avi lagi" V
"Engga papa sayang bilang aja sama Daddy, nanti biar Daddy yang di marahin Bubun" M
"Bubun di tampar terus di pukul pake kayu kecil sama grandpa, katanya Bubun udah fitnah grandma teni"Haidar yang merasa khawatir dengan anaknya, yang mengambil mainan tapi ga balik" Haidar langsung nyusul anaknya namun baru saja ia membuka pintu Haidar sudah menyaksikan Havvi sendang mengobrol dengan Melvin
Melvin yang melihat Haidar langsung keluar menuju ruang kerjanya untuk mengecek cctv yang ada di rumahnya, bukan tidak percaya tapi itu untuk bukti Melvin menyaksikan rekaman cctv nya
Setelah melihat rekam cctv melvin menghampiri Haidar "hp kamu mana" tanya Melvin, Haidar menyodorkan ponselnya kepada Melvin, Melvin kembali ke ruangan kerjanya melihat room chat di ponsel haechan
***
"Avi tidur" teriak Haidar memanggil anaknya yang mepet" ayahnya terus "ga mau, Avi mau sama Daddy" saut Havvi memanyunkan bibirnya "udah tidur, nanti Bubun marah loh" Havvi yang mendengar Melvin langsung berlari menuju kamar orang tuanya
"Ngapain" H
"Avi mau bobo" V
"Katanya mau sama Daddy, udah sana sama Daddy kamu aja" H
"Avi ga mau Bubun, Avi mau sama Bubun" V
"Yauda cepet sini tidur" H
Havvi berbaring di samping Haidar sambil memeluk tubuh Haidar, Haidar mengelus kepala Havvi agar tidurMelvin menghampiri Haidar dan Havvi, Havvi menatap Melvin, ia bangun dari tidurnya mengambil mainan yang dari Rio "Daddy Avi punya mainan baru"
"Kapan Avi beli mainan ini" tanya Melvin "ini di kasih sama kaka Io" jawab Havvi dengan senyuman manisnya, Haidar hanya menyaksikan mereka berdua dalam hatinya ingin ikutan
"Bubun sini" V
"Engga, Avi aja" H
"Daddy, Bubun marah ya sama Avi" H
"Engga sayang, Bubun cuma lagi cape aja, sekarang Avi bobo ya, besok kita jalan" ke taman" M
"Promise?" V
"Yes, promise" M
"So inggris banget bocah" H
"Biarin aja, Bubun ga bisa bahasa inggris kan" V
"Jujur banget anjir ini bocah" H
"Depan anak jangan berbicara kasar" MHaidar ta menjawab ia langsung diam rasanya apapun yang keluar dari mulut Melvin itu sangat menyakitkan
Vote nya seng.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELVIN & HAIDAR | MARKHYUCK
Teen FictionJANGAN SALAH LAPAK, INI LAPAK BXB. Udah di kasih tau jangan ngeyel Haidar yang di kenal jago balapan dan sangat pendiam, di jodohkan dengan melvin anak sahabat orang tua nya Haidar sedari kecil di urus oleh nenek dan kakeknya ia tidak pernah mendapa...