Brukk...
Tubuh Haidar terpental keras sampai ia berada di tengah jalan mobil yang menabrak Haidar melarikan diri namun dengan sigap penjaga di sana menghadang mobil yang menabrak Haidar
Havvi yang menyaksikan Haidar tertabrak langsung berlari ke arah Haidar, pengunjung yang ada di sana juga menghampiri Haidar yang di penuhi darah dan sudah tida bernyawa
Melvin kembali dengan tiga ice cream di tangannya namun saat melihat kerumunan itu ia terkejut ia takut ada yang terjadi sesuatu kepada Havvi atau Haidar, Melvin melempar ice cream nya ke sembarang arah
Melvin berlari menerobos kerumunan saat ia melihat siapa yang tergeletak dengan di penuhi darah ia langsung tersungkur lemas dengan air mata yang mengalir begitu deras hatinya hancur
"S-saya-ng" ujar Melvin dengan suara kecil dengan air mata yang terus mengalir, Melvin kembali bangkit dari duduknya ia berjalan ke arah Haidar dan memegang kepala Haidar
"Maaf mas ini sudah tida bernyawa" ujar seseorang, Melvin semakin melemas di situ tangisannya mulai histeris "HA-IDAR BA-NGUN" ujarnya dengan isakan tangis
"Bangun sayang, bangun jangan prank Mas kaya gini sayang ga lucu, bangun sayang"
Ten, Jamal, Jean dan Rio sudah sampai di lokasi, setelah Jamal mendapatkan telepon dari salah satu karyawan nya ia langsung pulang menjemput Ten, Jean dan juga Rio menuju lokasi
Ten berlari memeluk Melvin dan mengelus pipi Haidar
"Bubu ini mimpi kan Bu, ga mungkin Haidar ninggalin aku Bu" ujar Melvin masih dengan isakan tangisnya, ta lama Melvin pingsan, sementara Havvi menangis di pelukan salah satu karyawan Jamal
Karyawan Jamal langsung memeluk Havvi dan mencoba menenangkannya, Jean menghampiri karyawan Jamal dan mengambil alih Havvi
Beberapa saat berlalu semuanya sudah berada di rumah dengan jasad Haidar yang akan segera di makamkan, Melvin sudah sadar dari pingsan ia terus menangis kejer seperti kesetanan
"BANGUN HAIDAR BANGUN, KAMU GA NGEHARGAIN PERJUANGAN KAMU YANG BERUSAHA BERUBAH DEMI MAS"
"Bangun sayang, Haidar sayang ayo bangun sayang, Mas ga bisa kalo harus tanpa kamu sayang"
Melvin terus menangis kejer sambil teriak" menyuruh haidar untuk bangun, mau berusaha seperti apapun itu semua akan sia" Haidar sudah tida ada
***
Teni dan Joni yang sudah di beri tahu belum sampai, sampai sekarang, jasad Haidar belum di makam kan mereka semua masih menunggu kehadiran Ten dan juga Joni
Petugas keamanan di taman juga datang ke rumah Melvin dengan membawa si pelaku, Melvin yang baru melihatnya langsung menghampiri si pelaku yang di pegangi oleh petugas keamanan
Plakk...
Plakkk...
Brugh...
Brugh...
Plakk...
Melvin menampar dan memukuli pelaku berulang kali dengan emosi yang memuncak petugas mencoba memberhentikan aksi Melvin namun sayangnya tega Melvin lebih kuat
Melvin mencengkeram leher pelaku "apa lu lakuin sama istri gw bangsat" ujar Melvin dengan emosi yang semakin memuncak "lu mau semua harta gua ambil bangsat ambil jangan celakain istri gw setan"
Melvin tida berhenti mengumpat sungguh hatinya sangat sakit, separuh jiwanya telah pergi
"Saya di suruh pak buat celakain istrinya" P
"Siapa yang nyuruh lu bangsat" M
"A-anu itu pak" P
Melvin dengan kesabaran yang semakin habis mencekram kuat leher pelaku
"Siapa bangsat siapa" M
"Saya di suruh sama tuan Joni" P
"Anjing, di kasih berapa lu sampe mau ngabisin nyawa orang, nyawa di bayar nyawa gw ga mau tau temen gw meninggal anjing gara" lu" RJamal melerai bahu anaknya untuk berhenti "nanti kita urus ini, sekarang fokus sama pemakaman Haidar"
Joni, Ten, dan Dery memasuki rumah Melvin dan melihat anaknya mereka menangis dramatis berbeda dengan Dery yang menangis penuh penyesalan
KAMU SEDANG MEMBACA
MELVIN & HAIDAR | MARKHYUCK
Teen FictionJANGAN SALAH LAPAK, INI LAPAK BXB. Udah di kasih tau jangan ngeyel Haidar yang di kenal jago balapan dan sangat pendiam, di jodohkan dengan melvin anak sahabat orang tua nya Haidar sedari kecil di urus oleh nenek dan kakeknya ia tidak pernah mendapa...