"Oh iya kenapa lu ngajak gw ketemu hari Minggu gini" tanya rio, haidar menatap tajam ke arah pantai "melvin sakit hati banget ya sama gw sampe dia berubah"
"Berubah gimana" tanya rio bingung "dia kaya ngelupain hari anniversary pernikahan gw sama dia, dulu dia selalu ngerayain tapi sekarang ngga, jahat ya gw ri"
"Makanya hargain perjuangan orang mencintai lu, yang peduli sama lu, gw tau ko lu butuh kasih sayang" ujar rio "wajar sekarang dia ga mau ngerayain anniv nya mungkin aja dia cape sama sikap lu"
"Lu egois, keras kepala, omongan lu juga nyakitin hati orang, wajar juga ortu lu benci lu" sambung rio "maksud lu apa ri" tanya haidar bingung tiba" sahabatnya berbicara seperti itu
"Kenapa, sadar lu dar, masih untung ada bubu, daddy, melvin yang sayang sama lu masih di anggap juga coba liat ortu lu nanyain kabar lu aja ngga kan, emang udah di buang lu terus di pungut melvin
Haidar berdiri dari duduknya ia terkejut dengan ucapan sahabatnya "maksud lu gw sampah" teriak haidar "bisa di bilang gitu, terima aja ga usah teriak emang nyatanya gitukan" ujar rio
"Gw bukan sampah ri, gw masih punya harga diri" ujar haidar matanya sudah memberontak ingin mengeluarkan air matanya tiba" Jean dan melvin datang "punya harga diri tapi di deketin si kevin sialan itu diem aja lu" ujar Jean, haidar bingung siapa Kevin karena Jean memang mengarang
"Lu emang sampah dar, lu udah di buang sama ortu lu" sambung rio, melvin hanya diam menatap air laut "kenapa lu diem aja sakit hati lu, lebih sakit melvin co sadar" ujar Jean
***
Haidar sudah ta mampu menahan air matanya ia sekarang sudah menangis di hadapan melvin, rio, dan jean sebelumnya ia tida pernah menangis di hadapan mereka ia ta pernah memperlihatkan titik lemahnya
Rio menarik kasar tangan haidar "sini lu ikut gw" ujar rio "ngapain si ri gw mau pulang" haidar memberontak namun sayangnya ia tida bisa lepas karena Jean juga ikut memegang tangan haidar
"Argh sialan kalian semua, lepasin gw anjing" teriak haidar sambil memberontak "lu bisa diem ga si anjing tinggal nurut, DIEM" haidar langsung terdiam saat mendengar teriakkan dari rio
"Taraaa" ujar ten dan jamal, haidar mematung ia bingung sebenarnya ini ada apa, melvin memeluk haidar erat "maaf sayang itu semua rencana saya, saya tida melupakan hari istimewa kita"
"Melv" rilih haidar yang kembali di banjiri air mata "lihat saya membeli banyak bunga matahari dan balon untuk acara kita malam ini"
"Hua melvin" ujar haidar dengan mata yang sembab "ka haidar sering cerita sama aku kalo haidar udah cinta dan sayang sama Ka melvin" bisik rio namun masih terdengar oleh haidar
"Sakit hati gw sama lu ri" ujar haidar, rio memeluk erat tubuh haidar "aaa maaf ya bayi itu di rusuh ka melvin buat bikin lu nangis maaf ya dar" ujar rio mencubit keras kedua pipi haidar
"Sakit bego lepasin" ujar haidar memeluk kecil tangan rio "oh iya lupa gw haha" ujar rio di iringi tawaran "maafin gw juga dar" ujar jean
Haidar dan melvin mulai menerbang" kan balon yang tersisa ia sudah membagikan balon dan bunga matahari itu ke anak" yang ada di sekitar pantai setelah selesai ia dan melvin menerbangkan balonnya dan membawa pulang bunga yang tersisa
"Maaf sayang kali ini ngerayain nya sederhana gini" ujar melvin "gpp, makasih ya melv, aku sayang kamu" haidar berbisik di akhir ucapannya
"Cielah pasutri lagi bucin" surak rio "cucunya, jangan lupa ya kalian udah nikah lumayan lama belum juga punya anak bubu pengen gendong cucu dari kalian berdua" ujar ten
"Pulang" udah larut banget ini" ujar ten dan di angguki oleh mereka "melv" panggil haidar melvin hanya berdehem sebagai Jawaban "pake motor ya kali" ya ya ya" ujar haidar menggoyangkan" tangan melvin
"Tida bawa motor" m
"Pinjem punya rio, jean sama rio pake mobil kamu" h
"Sudah malam lain kali saja" m
"Ish" kesal haidar berjalan menuju mobil milik melvin, melvin juga sudah menjelaskan yang di taxi itu"Jean kamu pakai mobil saya dengan rio, rio saya pinjam motor kamu" ujar melvin dan di angguki oleh rio dan Jean, haidar dan melvin langsung menaiki motor milik rio, haidar memeluk pinggang melvin erat
"Serukan melv" h
"Sama saja seperti di mobil" m
"Kudet kamu mah melvin" ujar haidar sambil mendorong sedikit kepala melvin, weh haidar sopankah begitu sama suami lu😭Gaje ga si ceritanya, aku ragu" mau up takutnya gaje terus kalian ga suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELVIN & HAIDAR | MARKHYUCK
Teen FictionJANGAN SALAH LAPAK, INI LAPAK BXB. Udah di kasih tau jangan ngeyel Haidar yang di kenal jago balapan dan sangat pendiam, di jodohkan dengan melvin anak sahabat orang tua nya Haidar sedari kecil di urus oleh nenek dan kakeknya ia tidak pernah mendapa...