"Terima kasih sudah berkunjung! Silahkan mampir kembali!"
Malam minggu, malam yang panjang bagi kaula muda, malam yang sangat keramat bagi muda-mudi yang sedang di mabuk asmara, di malam minggu, biasanya muda-mudi sibuk dengan urusan mereka masing-masing, dari yang sibuk dengan pacarnya, atau sibuk dengan teman-teman tongkrongannya, yang jelas malam minggu selalu di habiskan dengan berbagai kegiatan anak muda.
Bukan cuma kaula muda, tapi generasi zaman old juga selalu ikut meramaikan malam minggu, karna memang di akhir pekan dan besok harinya libur, hal itu di manfaatkan oleh sebagain masyarakat untuk membawa sanak keluarga mereka keluar, biasanya menikmati kebersamaan sambil menikmati suasana malam kota.
Hal itu, yang biasanya Mika lakukan juga, jalan-jalan, ngemall bersama para ketiga sahabatnya, namun ini malam minggu yang berbeda baginya, karna untuk kali pertama Mika tidak ikut memeriahkan malam minggu, dan justru sibuk dengan pekerjaannya saat ini.
Ya. Mika mempunyai pekerjaan di akhir pekan, ia menjadi penjaga toko buku, dan hari ini adalah hari pertamanya bekerja, lebih tepatnya, bisa di bilang kalau hari ini adalah masa traning baginya, Mika belum resmi bekerja, karna si pemilik toko ingin melihat kinerja Mika dahulu sebelum memutuskan.
Toko ini di rekomendasikan oleh Tere, salah satu sahabatnya, katanya di toko ini sedang membutuhkan karyawan, dan Mika datang memang atas rekomendasi Tere kepada si pemilik yang kebetulan adalah kerabat Tere, pada awalnya mereka terkejut dengan perkataan Mika yang ingin berkerja paruh waktu, namun alasan logis Mika membuat mereka mangut-mangut paham, tidak curiga sama sekali.
Baik Tere, Zahra dan Euni, ketiganya tadi sudah mampir kesini selepas maghrib, mereka berkunjung karna memang ingin mengajak Mika bergabung untuk jalan-jalan, namun karna tidak ada karyawan lain, akhirnya Mika tidak di ijinkan sama sekali, jadi ya Mika hanya bisa minta maaf kepada ketiga temannya, padahal dalam hati, Mika ingin ikut juga bersama ketiga temannya itu healing.
Mika sebenarnya tidak ingin melakukan pekerjaan ini, namun uang tabungannya sudah mulai menipis, Gala tidak memberi sepeserpun uang untuknya, baik uang saku atau pun uang untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga, dan lagi kalau minta ke ayahnya, Mika merasa tidak enak dan takut kalau ayahnya itu akan marah kepada Gala, jadi ya Mika diam saja untuk saat ini.
Seharian ini, Mika dengan ramah menyapa para pengunjung toko yang datang, selain dirinya, ada dua karyawan lain yang sudah lebih dulu bekerja disini, keduanya sangat baik, karna membantu Mika dalam memahami pekerjaannya, namun malam ini Mika hanya ditemani satu karyawan lain, karna yang satunya sudah pulang karna tidak ikut lembur.
Toko buku ini terbilang cukup besar, karna hampir semua buku ada disini, dari buku pelajaran sekolah sampai berbagai jenis novel juga ada, tidak ketinggalan juga banyak komik yang berseliweran disini, bisa di bilang toko ini memiliki koleksi lengkap dari berbagai jenis buku.
"Mika, sudah hampir waktunya tutup!" beritahu satu karyawan yang bernama Dila.
Mika mengangguk paham. "Iya mbak, kalau begitu kita beres-beres du---"
Tring!
Perkataan Mika terhenti tatkala lonceng di depan pintu berbunyi, itu menandakan kalau ada pengunjung yang masuk, lonceng yang di tempatkan di atas pintu sengaja di taruh untuk mempermudah mengetahui kalau ada yang masuk ke dalam toko, walau terlihat sederhana tapi itu sangat berguna agar tidak ada orang yang diam-diam keluar, kabur tanpa membayar buku yang mereka bawa.
Dari arah pintu, sosok pemuda tampan berjalan menuju ke arah kasir, dengan gaya santai namun cold, pemuda itu tentu saja menarik perhatian dua orang yang sedang berjaga, baik Dila maupun Mika turut menoleh ke arahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY 'BOCIL' WIFE
Novela Juvenil(ON GOING) *Spin Of (NOT) BEST MISTAKE ... Kesalahan membuat semuanya berantakan, Galaksi adrian sudah bertunangan dengan Melisa, pacarnya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas, mereka bertunangan sudah hampir satu tahun lamanya dan berniat un...